ANJASWARA, DEMAS (2023) GEOLOGI, GEOMEKANIKA DAN SEAL INTEGRITY FORMASI TALANGAKAR ATAS, LAPANGAN “W” CEKUNGAN ASRI. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.
Text
ABSTRAK_111180134_DEMAS ANJASWARA.pdf Download (68kB) |
|
Text
COVER_111180134_DEMAS ANJASWARA.pdf Download (172kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_111180134_DEMAS ANJASWARA.pdf Download (159kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_111180134_DEMAS ANJASWARA.pdf Download (135kB) |
|
Text
HALAMAN PERSEMBAHAN_111180134_DEMAS ANJASWARA.pdf Download (286kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL_111180134_DEMAS ANJASWARA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
V
ABSTRAK
Cekungan Asri merupakan salah satu cekungan yang mengandung hidrokarbon
di Indonesia, Anggota Gita Formasi Talangakar dipercaya dapat menjadi seal dalam
produksi hidrokarbon, untuk meningkatkan produksi dan mengurangi risiko produksi
maka diperlukan penilaian seal Integrity, Seal Integrity dapat dipengaruhi oleh banyak
faktor termasuk terjadinya rekahan alami serta distribusi medan tegangan heterogen.
Sementara rekahan alami terbuka diketahui mampu secara signifikan meningkatkan
aliran hidrokarbon melalui Top Seal, distribusi tegangan saat ini dapat menyebabkan
kebocoran kritis pada Top Seal yang sama selama pengeboran dan produksi ketika
tekanan diubah. Oleh karena itu, pemahaman dan kuantifikasi perkembangan spasial
dan temporal dari rekahan alami serta distribusi tekanan saat ini dapat memiliki
dampak ekonomi yang besar dalam konteks eksplorasi dan produksi hidrokarbon dan
dengan demikian secara signifikan meningkatkan pengambilan keputusan dan
mengurangi risiko produksi. Dalam kontribusi ini kami menyajikan hasil awal dari
generasi baru paleo-stres dan inversi dan analisis tegangan saat ini.
Mengetahui orientasi kegagalan batuan penyekat diperlukan penilaian data
menggunakan penilaian seal capacity, seal thickness dan seal integrity, besaran
tegasan yang bekerja saat ini dalam bentuk model geomekanika 1D, yang terdiri dari
tekanan pori, tegasan vertikal (Sv), tegasan horizontal minimum (Shmin), dan tegasan
horizontal maximum (Shmaks). Orientasirekahan didapatkan berdasarkan interpretasi
log FMI dan didapatkan arah umum utara-selatan dan timur laut-barat daya. Untuk
membangun model geomekanika 1D menggunakan data wireline log yang dihitung
dengan persamaan empiris dan laporan internal pengeboran. Dari analisis yang
dilakukan pada ketiga sumur, didapatkan rezim tegasan daerah ini berupa rezim sesar
normal (Sv>Shmaks>Shmin).
Hasil analisa menunjukkan lingkungan pengendapan pada daerah telitian
adalah fluvio-deltaic dimana terdapat berberapa fasies yaitu flood plain, channel
sandstone dan tidal flat, pada analisa seal di sumur W-06 didapatkan nilai brittleness
index 5 dimana kekuatan batuan termasuk buruk, hasil Analisis W-01 menunjukkan
kebocoran dimana hydrocarbon coloumn melebihi tekanan kapilernya, hasil analisis
pada sumur W-01 dengan W-06 menunjukkan selisih offset yang disebabkan oleh
sesar masih tergolong baik.
Kata Kunci: Formasi Talang Akar, Seal integrity, Seal thickness, Seal capacity
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Formasi Talang Akar, Seal integrity, Seal thickness, Seal capacity |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 07 Jul 2023 00:49 |
Last Modified: | 07 Jul 2023 00:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36336 |
Actions (login required)
View Item |