VALIDASI KEDALAMAN FLUID CONTACT BERDASARKAN DATA REPEAT FORMATION TEST DAN DATA LOG UNTUK MENENTUKAN KLASIFIKASI RESERVE SUMUR ‘LN’ LAPANGAN ‘ASN’

NAWAWI, ANTONIA SELENA (2023) VALIDASI KEDALAMAN FLUID CONTACT BERDASARKAN DATA REPEAT FORMATION TEST DAN DATA LOG UNTUK MENENTUKAN KLASIFIKASI RESERVE SUMUR ‘LN’ LAPANGAN ‘ASN’. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of 1. Skripsi_Antonia Selena Nawawi - FINAL.pdf] Text
1. Skripsi_Antonia Selena Nawawi - FINAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf] Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (59kB)
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (187kB)

Abstract

vi
RINGKASAN
Lapangan ASN adalah salah satu lapangan minyak dan gas yang berada
pada lepas pantai dan terletak di daerah Kakap, PSC Block Laut Natuna di Provinsi
Kepulauan Riau. Diperlukannya kepastian atau keyakinan yang cukup terhadap
lokasi fluid contact dengan didukung data yang valid, untuk itu, dilakukan
penentuan fluid contact menggunakan repeat formation tester tool dan juga well
log. Perbedaan antara pengukuran kontak fluida menggunakan data log dengan RFT
tools dapat memberi perubahan yang cukup signifikan terhadap ketebalan dari
reservoir. Perubahan dari kedalaman fluid contact akan berpengaruh kepada nilai
ketebalan dari sebuah reservoir, jika fluid contact dalam, berarti ketebalan reservoir
akan semakin besar, sehingga in place juga besar. Nilai fluid contact didapatkan
dari hasil interpretasi yang dilakukan menggunakan repeat formation test (RFT)
atau data log.
Penelitian dilakukan dengan dua cara, yaitu analisa kuantitatif
menggunakan data dari repat formation test dan juga secara kualitatif menggunakan
data log dari gamma ray log, resistivity log, dan neutron density log yang kemudian
hasilnya digunakan untuk validasi status dari reserve, apakah termasuk kedalam
proven, probable, atau possible. Metodologi yang digunakan dalam
mengintegrasikan nilai fluid contact untuk mengetahui status reserve adalah
melakukan pengumpulan data yang akan digunakan dalam perhitungan repeat
formation test, data tersebut berupa tekanan dan kedalaman yang nantinya dianalisa
secara kuantitatif. Setelah data dilakukan analisa, maka data akan diintegrasikan
dengan data log yang ada sehingga dapat dilakukan validasi status reserve.
Hasil analisa yang dilakukan pada dua sumur terlampir melalui analisa
kuantitatif adalah pada sumur LN-2X kedalaman GOC dan WOC berturut-turut
adalah 7923.96 ft TVDSS dan 9090.57 ft TVDSS. Sama seperti menurut
pembacaan log adalah 7924 TVDSS dan 9090 ft TVDSS. Sementara untuk sumur
LN-1ST3 untuk kedalaman GOC dan WOC adalah 7154.25 ft TVDSS dan 7479.79
ft TVDSS, dan menurut pembacaan log adalah 7154 ft TVDSS dan 7480 ft TVDSS.
Data yang dihasilkan oleh repeat formation tool dan well log menjadi validasi untuk
status reserve menjadi proven untuk sumur tersebut karena telah ditentukan batas
kontak secara vertikal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 24 May 2023 03:04
Last Modified: 24 May 2023 03:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/35613

Actions (login required)

View Item View Item