MIKROZONASI DAERAH RAWAN BENCANA BERDASARKAN PERSEBARAN NILAI KECEPATAN GELOMBANG GESER (Vs) DAN INDEKS KERENTANAN LAPISAN (Kg) DENGAN PENGOLAHAN MIKROTREMOR MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO (HVSR) PADA DAERAH BOGOR

PANJI PRASETYO, ABDULLAH (2014) MIKROZONASI DAERAH RAWAN BENCANA BERDASARKAN PERSEBARAN NILAI KECEPATAN GELOMBANG GESER (Vs) DAN INDEKS KERENTANAN LAPISAN (Kg) DENGAN PENGOLAHAN MIKROTREMOR MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO (HVSR) PADA DAERAH BOGOR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER DLL.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK PANJI.pdf

Download (46kB) | Preview

Abstract

Wilayah penelitian, yaitu Kabupaten Bogor merupakan daerah yang disusun oleh litologi batupasir, batupasir kuarsa, napal, batulempung, breksi dan batugamping. Daerah penelitian juga termasuk ke dalam wilayah dengan gerakan tektonik yang relatif aktif, yaitu pertemuan antara Lempeng Eurasia yang relatif lebih statis, Lempeng Samudera Pasifik yang bergerak relatif ke arah Baratlaut dan Lempeng Indo-Australia yang relatif ke arah Utara oleh (Martodjojo, 1984). Penelitian ini menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio), yaitu metode yang menjelaskan adanya hubungan antara komponen vertikal dan horisontal pada kurva eliptisitasnya HVSR. Titik pengukuran sebanyak 71 titik menggunakan seismograf tiga komponen pada tanggal 21 – 28 November 2007. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan (mikrozonasi) daerah rawan bencana alam terutama gempa bumi berdasarkan persebaran nilai Kecepatan Gelombang Geser (Vs) dan nilai Indeks Kerentanan Lapisan (Kg) pada daerah penelitian. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah nilai Frekuensi Resonansi (fo) sebesar 0,5 – 11,5 Hz yang dapat mengetahui ketebalan sedimen secara kualitatif. Amplifikasi (Am) sebesar 2 – 10,5, nilai amplifikasi berbanding lurus dengan kontras AI pada dua litologi. Periode Predominan (T) sebesar 0,1 – 1,8 second, jika suatu daerah memiliki nilai T yang tinggi maka daerah tersebut berpotensi mengalami periode vibrasi yang panjang saat terjadi deformasi gempabumi. Ketebalan Lapisan Sedimen (H) sebesar 10 – 260 meter yang menggambarkan seberapa tebal lapisan sedimen penyusunnya. Indeks Kerentanan Lapisan (Kg) sebesar 5 – 80, Kg menggambarkan seberapa kuat lapisan mampu menahan deformasi saat terjadi gempabumi. Kecepatan Gelombang S (Vs) sebesar 100 – 600 m/s yang menunjukkan persebaran gelombang geser pada lokasi penelitian. Berdasarkan hasil dan interpretasi diatas, maka dapat diketahui bahwa daerah yang diindikasikan sebagai daerah rawan bencana gempabumi adalah Kecamatan Ciawi bagian Utara, Kecamatan Ciomas bagian Timur Laut dan Kecamatan Dramaga bagian Utara. Kata Kunci : HVSR, Mikrotremor, Geopsy.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 10 Jun 2016 03:41
Last Modified: 10 Jun 2016 03:41
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3552

Actions (login required)

View Item View Item