Herdiman, Adi Saputra and Hartono, Hartono and Ernawati, Rika and Rosadi, Peter Eka and Wicaksnon, Bambang (2021) KAJIAN EFEKTIVITAS KOLAM PENGENDAPAN DAN KUALITAS AIR BERDASARKAN DEBIT AIR DAN PENENTUAN WAKTU PENGERUKAN YANG OPTIMAL DI PT YALE INDONESIA TBK, LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN. JURNAL Teknologi Pertambangan, 6 (6). ---. ISSN 2442-4234
Text
Artikel JTP Kajian Efektivitas Kolam Pengendapan Vo. 6 no. 2 Periode Sep 20-Feb21.pdf Download (1MB) |
Abstract
PT. Vale Indonesia Tbk terletak di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur. Provinsi Sulawesi Selatan.
Sistem penambangan yang diterapkan untuk mengambil Nikel adalah sistem tambang terbuka dengan mevode
Open Casi. Salah satu kegiatan tambahan pada usaha penambangan adalah untuk mengalirkan air yang masuk
menggenangi daerah penambangan (Mine Dewatering System). Air permukaan merupakan hal yang tidak dapat
diabaikan dalam aktivitas penambangan. Hal ini karena air yang tersebut dapat menyebabkan terbentuknya
genangan lumpur yang berpotensi mengganggu aktivitas proses penambangan maupun produksi berkurangnya
waktu kerja efektif alat dan kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas sediment pond
(kolam pengendapan) dalam meminimalkan jumlah material endapan padat yang akan dilepas ke danau, sehingga
dapat dihasilkan rekomendasi redesigning (perancangan ulang) terhadap luas masing-masing kolam pengendapan,
serta penentuan waktu pengerukan yang optimal pada kolam pengendapan tersebut. Berdasarkan hasil
perhitungan, disimpulkan bahwa debit air pada arca pengolahan lebih besar dari kapasitas kolam pengendapan
area tersebut sehingga perlu dilakukan mendesain ulang untuk menambah kapasitas dari kolam pengendapan
tersebut. Hasil lainnya ialah waktu pengerukan yang optimal berdasarkan teori yaitu setiap 3,15 hari pada kolam
pengendapan Super, 1.22 hari pada kolam pengendapan Watulabu Slurry, dan terakhir 65 hari pada kolam
pengendapan PP 2. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh konsentrasi FeSO4 dapat digunakan sebagai reduktor
yang baik untuk Cr6” dan pada kolam pengendapan Super bahwa kandungan Chromium (Cr). dan Chromium
Hexavalent (Cr6”) masih diatas ambang batas baku mutu air limbah, namun pada kolam pengendapan PP 2 telah
memenuhi baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan dan perlu dilakukan perawatan lebih lanjut untuk
memastikan nilai dari hasil uji laboratorium tidak melebihi ambang batas baku mutu air limbah.
Kata Kunci: kolam pengendapan, perancangan ulang, perawatan.
Adi Saputra Herdiman, “Hartono, "Rika Ernawati, Peter Eka Rosadi, “Bambang Wicaksono
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kolam pengendapan, perancangan ulang, perawatan. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Ir.,MT PETER EKA ROSADI |
Date Deposited: | 09 May 2023 07:27 |
Last Modified: | 09 May 2023 07:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/35088 |
Actions (login required)
View Item |