GEOLOGI DAN ANALISA FASIES PENGENDAPAN FORMASI TABUL, BERDASARKAN DATA LOG DAN SEISMIK , LAPANGAN HSJ, CEKUNGAN TARAKAN, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

RIZAL HABIBI, MOHAMAD (2014) GEOLOGI DAN ANALISA FASIES PENGENDAPAN FORMASI TABUL, BERDASARKAN DATA LOG DAN SEISMIK , LAPANGAN HSJ, CEKUNGAN TARAKAN, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (89kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian berada di wilayah yang dikelola oleh JOB Pertamina Medco Simenggaris. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu menjelaskan data-data yang digunakan kemudian dilakukan analisa terhadap data-data tersebut untuk membuat peta kedalaman struktur. Meliputi luas daerah ±40.000 km2 dan terpisah dari Cekungan Kutai di selatan Semenanjung Mangkalihat (dasar tinggian) dimana bagian tipis singkapan berumur tersier dan basement Pra-Tersier. Stratigrafi daerah penelitian termasuk kedalam sedimen siklus 3 dalam pembentukan cekungannya dengan nama masingmasing formasi dari yang tertua, yaitu: Meliat, Tabul dan Santul, berumur Miosen Awal. Formasi Tabul menumpang secara selaras diatas Formasi Meliat. Penebalan terjadi pada jalur Sembakung-Bangkudulis. Secara umum Formasi Tabul, didominasi oleh batupasir, batulempung/serpih, karbonan dan beberapa tempat berkembang batubara dengan dominasi litologi batulempung. Kearah tengah batupasir berkembang baik terutama dibagian tengah dan bawah formasi membentuk endapan-endapan channel dengan ketebalan bervariasi. Batubara pada bagian utara dan tengah tidak berkembang, namun di bagian tepi barat batubara berkembang sebagai perselingan dengan batulempung dan batupasir. Formasi Tabul pada lapangan HSJ disusun oleh litologi perulangan batupasir dan batulempung, dengan sisipan batugamping dan batubara yang diendapkan pada lingkungan delta dengan umur formasi Miosen Akhir – Pliosen Awal berdasarkan data biostratigrafi. Pola log pada sumur-sumur HSJ pada umumnya menunjukkan pola bell (finning upward). Bentuk ini diasosiasikan dengan endapan Distributary channel dan pola funnel (coarsening upward) diasosiasikan sebagai endapan Tidal Bar. Berdasarkan proses yang berpengaruh didalamnya, daerah penelitian merupakan Tide-Dominated Delta, terjadi karena tingkat pasang surut tinggi, sehingga aliran balik kemungkingan akan menjadi sumber energi utama yang memisah sedimen. Fasies pengendapannya yaitu fasies delta plain dengan sub fasies tidal bar, distributary channel dan tidal flat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 09 Jun 2016 07:12
Last Modified: 09 Jun 2016 07:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3486

Actions (login required)

View Item View Item