PENAKSIRAN SUMBERDAYA PASIR BESI DENGAN METODE SEGITIGA DI PT. ASIA MINERAL INTERNASIONAL KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINSI LAMPUNG

SATRIA, GILANG (2011) PENAKSIRAN SUMBERDAYA PASIR BESI DENGAN METODE SEGITIGA DI PT. ASIA MINERAL INTERNASIONAL KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINSI LAMPUNG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of SAMPULx.pdf]
Preview
Text
SAMPULx.pdf

Download (36kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISIx.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISIx.pdf

Download (19kB) | Preview

Abstract

Perusahaan memerlukan penaksiran sumberdaya pasir besi di daerah
Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung. Data
eksplorasi yang ada berupa data bor dan derajat kemagnetan. Data yang didapatkan,
dianalisis agar dapat memberikan suatu gambaran estimasi sumberdaya pasir besi di
daerah penelitian tersebut.
Metode penelitian yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah metode
penaksiran sumberdaya menggunakan metode segitiga dan poligon dengan
membandingkan antara kedua metode tersebut. Tujuannya untuk mengetahui berapa
besar Sumberdaya pasirbesi di wilayah IUP Eksplorasi PT. Asia Mineral
Internasional.
Pasirbesi yang diteliti yaitu dengan ketebalan berkisar antara 0.8m - 6m
dengan derajat kemagnetan antara 64,1% MD - 66,9% MD. Penyebaran pasirbesi di
daerah penelitian menyebar ke segala arah dengan kadar yang bervariasi, kadar
tertinggi berada di tepi pantai yaitu (Blok 4-2) sebesar 66,9% MD. Pada daerah
sekitar kebun kelapa kadar sebesar 66,7 % MD (Blok 11-3) dan di persawahan
sebesar 66,7 % MD (Blok 12-3). Ketebalan maksimum pada Blok 8-1 yaitu setebal 6
meter dan ketebalan minimum terdapat pada Blok 3-3 dengan ketebalan 0.8 meter.
Metode segitiga penentuan kualitas dan kuantitas endapan pasir besi di daerah
penelitian berdasarkan pada ketiga titik bor yang membentuk segitiga dan dipeoleh
estimasi sumberdaya seluruhnya sebesar 183.423 ton. Sedangkan dengan metode
poligon penentuan kualitas dan kuantitas endapan pasir besi di daerah penelitian
ditentukan oleh tiap titik bor yang terdapat didaerah pengaruh tersebut, bentuk akhir
dari daerah pengaruh membentuk segi 6 yang tidak beraturan dan diperoleh estimasi
sumberdaya seluruhnya sebesar 206.291 ton. Berdasarkan Standar Nasional
Indonesia (SNI) SNI 13-4726-1998, sumberdaya pasir besi pada lokasi penelitian
dapat diklasifikasikan sebagai sumberdaya pasir besi terukur karena telah melalui
tahap eksplorasi rinci.
Adanya perbedaan hasil dari ke dua metode tersebut maka disarankan hasil
penaksiran sumberdaya pasirbesi yang terkecil dipakai sebagai pedoman estimasi
sumberdaya pada lokasi penelitian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 Jun 2016 07:01
Last Modified: 09 Jun 2016 07:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3480

Actions (login required)

View Item View Item