Susilastuti DN, Susilastuti DN (2012) Media Jembatan Penghubung Pengembangan Kearifan Lokal (Studi Kasus di Yogyakarta). In: PROSIDING SEMINAR NASIONAL dalam ranglz2 Dics Natalies Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNSOED ke-14, 26 September 2012, UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO.
Text
Prociding UnSoed - Media Jembatan - Susilastuti.pdf Download (13MB) |
Abstract
-Media
massa, khususnya surat kabar pada dasarnya
menjalankan fungsinya sebagai pencerita (story telling) segala
dan peristiwa yang ada di masyarakat. Tatkala menjadi pencerita
inilah, nedia pada dasarnya menjadi jembatan penghubung antara
intrastruktur politik dan suprastruktur politik. Sejauhmana media
mampu menjadi jembatan penghubung sangat tergantung bagaimana
media secara lengkap menyajikan fakta-fakta tersebut. Salah satunya
adalah bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut
mengembangkan potensi lokal setelah disyahkannya Undang
Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah, maka
daerah menjadi Keterlibatan masyarakat bersama-sama pemerintah
dalam mengembangkan
mendorong
kearifan lokal diharapkan akan bisa
pembangunan
daerah
untuk
menjadi
daerah
bermartabat. Makalah ini akan menyoroti bagaimana peran yang
telah
dimainkan
media
lokal
di
DIY
untuk
mendorong
pengembangan potensilokalnya melalui pemberitaannya. Diperoleh
kesimpulan, media massa DIY masih menggantungkan informasi
kepada sumber informasi rutin untuk mengembangkan kearifan
lokal.
Kata kunci: media massa, jembatan penghubung kearifan lokal
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | media massa, jembatan penghubung kearifan lokal |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Dr. M.Si Susilastuti Dwi Nugrahajati |
Date Deposited: | 18 Apr 2023 00:56 |
Last Modified: | 18 Apr 2023 04:57 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/33722 |
Actions (login required)
View Item |