GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI PUREN, DAERAH SANGIRAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KALIJAMBE, KABUPATEN SRAGEN, PROVINSI JAWA TENGAH

NASRULLAH, NASRULLAH (2012) GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI PUREN, DAERAH SANGIRAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KALIJAMBE, KABUPATEN SRAGEN, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SARI ulah.pdf

Download (41kB) | Preview

Abstract

Daerah pemetaan secara administrasi meliputi terletak di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah. Luas daerah telitian adalah kurang lebih 16 Km2. Termasuk dalam peta lembar Kalijambe pada koordinat UTM X:481000 – 485000 Y:9174000– 9178000. Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan bentukan asal, yaitu bentukan asal struktural terdiri atas sub satuan geomorfik datarn kubah (S1), sub satuan perbukitan kubah (S2), dan bentuk asal Fluvial terdiri atas sub satuan geomorfik tubuh sungai (F1)dan sub satuan geomorfik dataran alluvial (F2). Stratigrafi daerah telitian terdiri dari enam satuan batuan dari tua ke muda yaitu Satuan Napal Puren berumur Pliosen Awal – Pliosen Akhir, Satuan Breksi Cemoro dengan umur Plistosen Awal, Satuan Batulempung Cemoro berumur Plistosen Awal, Satuan Batupasir Bapang dengan umur Plistosen Awal – Plistosen Tengah. Satuan Mud Volcano menerobos setelah Plistosen Tengah, dan Endapan Alluvial lepas berumur Holosen. Hubungan stratigrafi Semua satuan batuan hubungannya selaras, kecuali Mud Volcano yang merupakan intrusi, dan endapan alluvial memiliki hubungan ketidakselarasan dengan satuan yang paling muda, memiliki hubungan yaitu Angularconformity. Struktur geologi di daerah telitian adalah struktur kubah, sesar naik memiliki arah timur laut – barat daya, dan sesar mendatar dengan arah hampir sama dengan sesar naik yaitu timur laut-barat daya. Lingkungan pengendapan Formasi Puren adalah shore face, pada zona lower shore face, berdasarkan pendekatan model lingkungan pengendapan Walker, 1984. Daerah telitian memiliki 2 potensi yaitu positif dan negatif. Potensi positif yaitu Diatome dan Geowisata. Diatome bisa digunakan sebagai bahan bantu dalam pembuatan genteng. Geowisata disini adalah Museum Sangiran dan sumber air asin. Potensi negatifnya adalah adanya pergerakan tanah yaitu longsor.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 09 Jun 2016 02:39
Last Modified: 09 Jun 2016 02:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3369

Actions (login required)

View Item View Item