Sumintarsih, Sumintarsih and Saptono, Tri and Wibowo, Wahyu (2018) METODE CIRCUIT TRAINING UNTUK KELAS KHUSUS OLAHRAGA CABANG SEPAK BOLA SMP N 3 SLEMAN. In: Seminar Nasional Tahun ke 4,Call For Paper dan Pameran Hasil Penelitian dan Pengabdian masyarakat Kemenristekdikti, 2018, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Prosiding 2018.pdf Download (14MB) |
Abstract
Sepak bola adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan yang berusaha memasukkan bola ke gawang tim lawan. Pemain harus mampu menguasai fisik, teknik, taktik dan mental dalam sepak bola. Penguasan teknik harus didukung oleh kondisi fisik yang baik. Adapun komponen kondisi fisik yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola, adalah komponen kekuatan, daya tahan, power, kelentukan, dan beberapa standar kondisi fisik lainnya.
Sepak bola dimainkan selama 2 kali 45 menit dengan diberikan waktu istirahat antar babak selama 15 menit. Apabila terjadi kedudukan yang sama atau disebut seri, maka akan diberikan babak perpanjangan waktu selama 2 kali 15 menit tanpa waktu istirahat, maka sangat dibutuhkan kondisi fisik yang dapat mendukung penampilan pemain agar mampu bermain selama waktu pertandingan yang sudah disyaratkan tersebut. Adapun komponen kondisi fisik yang dituntut agar pemain dapat melakukan pertandingan dalam waktu yang sangat lama tersebut adalah kemampuan daya tahan paru jantung yang sering di sebut dengan Kemampuan VO2 Max.
Pencapaian target kondisi fisik pemain dalam sebuah tim akan tercapai secara efektif dan efisien apabila pemilihan metode latihan tepat akan bisa menghasilkan pencapaian target yang lebih efektif dan efisien, maka kami bermaksud untuk melakukan perlakuan Metode Circuit Training yang dilaksanakan Kelas Khusus Olahraga Cabang Sepak SMP N 3 Sleman.
Adapun Petunjuk Pelaksanaan metode Circuit Training sebagai berikut: a) Lintasan sepanjang 10 m ditata cone sebanyak 15 buah dengan fungsi cone adalah sebagai rintangan, b) Sebagai persiapan, semua peserta berjajar di belakang cone yang pertama, c) Masing-masing peserta harus melewati cone sepanjang lintasan tersebut dengan berbagai aktivitas seperti dijelaskan di bawah, dan d) Selesai melakukan satu item aktivitas, peserta selanjutnya jogging kembali menuju ke awal cone pada urutan antrian paling belakang, untuk selanjutnya pada gilirannya nanti kembali melakukan item selanjutnya atau set selanjutnya pada item aktivitas yang sama.
Bentuk latihannya sebagai berikut: 1) Lompat dengan kaki kanan menghadap ke depan , 2) Lompat dengan kaki kiri menghadap ke depan, 3)Lompat dengan dua kaki menghadap ke depan, 4) Lari zig zag ke arah depan variasi lompat sisi kiri dan sisi kanan, 5) Lari zig zag ke arah kanan (maju mundur) Lari zig zag ke arah kiri (maju mundur), 6) Lari zig zag ke arah kiri (maju mundur), 7) Lompat dua kaki ke arah kanan, 8) Lompat dua kaki ke arah kiri.
Kata Kunci : Circuit Training
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Circuit Training |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | S.Pd,M.or SUMINTARSIH SUMINTARSIH |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 06:19 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 06:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/33464 |
Actions (login required)
View Item |