PERENCANAAN INJEKSI AIR PADA LAPANGAN “X” REEF “F” MENGGUNAKAN “PETREL RE”

FERDIAN EKA PERWIRA SUPIT, ANDREAS (2016) PERENCANAAN INJEKSI AIR PADA LAPANGAN “X” REEF “F” MENGGUNAKAN “PETREL RE”. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (81kB) | Preview

Abstract

Perencanaan pengembangan lapangan merupakan hal yang sangat vital pada industri perminyakan, mengingat biaya yang dibutuhkan dalam mengoperasikan suatu lapangan sangatlah besar. Simulasi reservoir adalah alat yang sangat diperlukan dalam perencanaan pengembangan lapangan untuk meramalkan performa reservoir dengan realistis. Penggunaan simulasi reservoir dalam perencanaan pengembangan lapangan menjadi sangat penting karena simulasi reservoir sendiri sudah menjadi standar minimum untuk menyelesaikan permasalahan dalam reservoir engineering. Dalam melakukan simulasi reservoir diperlukan data utama dan penunjang, yang kemudian akan digunakan dalam proses simulasi untuk mendapatkan hasil yang optimum. Lapangan “X” merupakan reservoir karbonat dengan tipe Reef (Reef A, Reef B, Reef C, Reef D, Reef E, Reef F, dan Reef G). Lapangan “X” mulai diproduksikan akhir tahun 2008 dengan field rate ±6000 BOPD (OOIP Lapangan “X” 134,582 MMSTB) dan tekanan awal reservoir 2075 Psig. Pada tahun 2014 recoverable remaining reserves tersisa 8.69 MMSTB (RF 13.77%) dengan tekanan <1000 Psig. Penelitian ini dibatasi hanya pada tiga Reef yang pada tahun 2014 masih berproduksi yaitu Reef D (3 sumur), Reef F (4 sumur) dan Reef G (2 sumur). Menurunnya laju produksi , perilaku produksi dan potensi dari Lapangan “X” mendorong agar proses secondary recovery dilakukan untuk mendapatkan hasil produksi optimum. Jika dilihat dari Current Pressure, Drive Mechanism dominan, dan banyaknya cadangan tersisa pada Lapangan “X”, jenis optimasi yang dapat diaplikasikan adalah injeksi air. Dalam melakukan penelitian terhadap Lapangan “X”, tahap awal yang dilakukan adalah proses screening terhadap Reef kandidat injeksi air, dilanjutkan dengan pembuatan model fluida yang digunakan dalam simulasi, kemudian dilakukan pengolahan data produksi (lumping) yang nantinya akan diinput pada tahap History Matching. Setelah data lapangan selesai diolah, dilakukan input data dan inisialisasi pada model reservoir sehingga kondisi awalnya representatif terhadap kondisi awal reservoir, kemudian dilakukan penyelarasan terhadap sejarah produksi selama tahun 2008-2014 (History Matching). Tahap lebih selanjutnya yaitu prediksi dan pembuatan skenario pengembangan yang bertujuan untuk mengoptimumkan produksi Reef. Hasil dari simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa Lapangan “X” dapat diproduksikan dengan lebih optimum untuk 5-10 tahun kedepan. Skenario yang dilakukan pada simulasi Lapangan “X” terdiri dari empat skenario yaitu : BASECASE (SKENARIO I), Penambahan 1 Sumur INFILL (SKENARIO II), PRESSURE MAINTENANCE (SKENARIO III), dan WATER FLOODING (SKENARIO IV) dengan catatan bahwa pada skenario III dan IV sumur injeksi merupakan konversi dari sumur produksi (CTI). Berdasarkan hasil analisa dan perbandingan dari empat skenario yang disimulasikan, SKENARIO III (PRESSURE MAINTENANCE) merupakan skenario dimana didapatkan kenaikan produksi optimum. Hasil perbandingan sensitivitas performa produksi pada skenario PRESSURE MAINTENANCE menunjukkan bahwa rate injeksi 3000 BWPD merupakan rate optimum dimana didapatkan total prediksi kumulatif sebesar 10,085,902 STB dengan kenaikan kumulatif produksi sebesar 2,271,849 STB dengan RF 17.77%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 08 Jun 2016 07:25
Last Modified: 08 Jun 2016 07:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3323

Actions (login required)

View Item View Item