Irawati, Endah Budi and Kristiati E, Kristiati E and Suratno, Suratno (2014) OPTIMALISASI KESUBURAN LAHAN PERTANIAN DENGAN PUPUK ORGANIK. In: Prosiding Seminar Nasional Sistem Pertanian - Bioindustri Berkelanjutan: Peran Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan Sistem PertanianBioindustri Berkelanjutan, 11 Desember 2014, FAKULTAS PERTANIAN UPN “Veteran” Yogyakarta.
Text
Irawati optimalisasi Prosiding Semnas Bioindustri OK.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pemerintah saat ini sedang fokus untuk meningkatkan produksi padi nasional. Produksi padi tahun 2005-2009 menunjukkan pertumbuhan produksi 3,69%. Produksi padi meningkat dari 57,16 juta ton pada tahun 2007 menjadi 60,33 juta ton pada tahun 2008 (Iswari, 2012). Kecenderungan produksi akan terus
meningkat dari tahun ke tahun. Pertanian non-organik telah berhasil meningkatkan produksi tanaman, namun disisi lain juga memberikan dampak negatif terhadap ekosistem pertanian dan lingkungan yaitu menurunnya kandungan bahan organik
tanah, rentannya tanah terhadap erosi, menurunnya permeabilitas tanah, menurunnya populasi mikroba tanah, rendahnya nilai tukar ion tanah dan secara keseluruhan berakibat rendahnya tingkat kesuburan tanah (Stoate et al., 2001; Simanungkalit, 2006; Suhardi et al., 2014).
Kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan mendorong untuk
mengkonsumsi produk pangan organik, sehingga harga dari pangan yang dihasilkan melalui sistem pertanian organik rata-rata lebih tinggi daripada produk yang
dihasilkan dari pertanian konvensional. Penghargaan konsumen terhadap produk ini antara lain dinilai dari sisi pemeliharaan ekosistem dan kelestarian lingkungan,
dengan cara mencermati sifat alam dan bersahabat dengan semua rantai ekosistem,sehingga dapat menghasilkan produk yang aman untuk dikonsumsi (Anonim, 2002). Pemerintah melalui dinas pertanian, penyuluh, perguruan tinggi dan
pemerhati pertanian mengharapkan bahwa dalam usaha tani perlu menggunakan pupuk organik dan pemupukan berimbang sehingga produksi meningkat namun juga menjaga kesehatan lingkungan. Penggunaan pupuk anorganik sedikit demi
sedikit dikurangi dan memperbanyak penggunaan pupuk organik. Pupuk organik akan memperbaiki struktur tanah, biologi tanah dan menambah unsur hara. Atas dasar pemikiran bahwa untuk meningkatkan produksi pertanian perlu adanya upaya untuk menggunakan pupuk organik yang diperoleh dari peternak
maka perlu adanya sinergi antara kelompok ternak dan kelompok tani. Sinergi inilah yang akan mendukung pertanian berkelanjutan yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | SP, MP Endah Budi Irawati |
Date Deposited: | 02 Apr 2023 14:08 |
Last Modified: | 10 Apr 2023 00:55 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/33171 |
Actions (login required)
View Item |