STUDI HIDROGEOLOGI DI DAERAH BETUNG KECAMATAN PULAU LAUT TIMUR, KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PT.SEBUKU SEJAKA COAL

INDRA. R, RAHMANTO (2012) STUDI HIDROGEOLOGI DI DAERAH BETUNG KECAMATAN PULAU LAUT TIMUR, KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PT.SEBUKU SEJAKA COAL. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (77kB) | Preview

Abstract

PT. Sebuku Sejaka Coal adalah sebuah perusahaan tambang batubara yang
berlokasi di Kecamatan Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan
Selatan. Penelitian hidrogeologi dilakukan di daerah Betung yang berada di
wilayah IUP PT. Sebuku Sejaka Coal. Tujuan penelitian untuk mengetahui curah
hujan, air limpasan, karakteristik akuifer, arah aliran, dan potensi airtanah serta
kualitas airtanah di daerah tersebut yang selanjutnya akan digunakan untuk
kepentingan perancangan penambangan. Kegiatan yang dilakukan adalah
pengambilan conto air, pengukuran muka airtanah, konstruksi sumur uji dengan
metode slug test pada sumur uji GS-11-03, GS-11-06, dan GS-11-07.
Berdasarkan data curah hujan dari stasiun meteorologi Stagen selama 30
tahun (1982–2011) dengan curah hujan harian maksimum selama 30 tahun
sebesar 160 mm. Berdasarkan hari hujan rata-rata tahunan 226 hari maka
diperoleh data intensitas curah hujan 17,09 mm/jam untuk periode ulang 5 tahun
dan 18,48 mm/jam, untuk periode ulang 10 tahun. Berdasarkan kondisi morfologi
dan topografi daerah penelitian diperoleh daerah tangkapan hujan dengan luas
18,83 km2 mengalir dari perbukitan ke barat menuju timur, dengan debit air
limpasan sebesar 22,36 m³/detik untuk periode ulang hujan 5 tahun dan 24,18
m³/detik untuk 10 tahun.
Lapisan akuifer dari ketiga lubang bor di daerah penelitian dapat
digolongkan sebagai jenis akuifer tertekan dengan nilai konduktivitas sebesar
2,22. 10-08- 5,67. 10-07 m/detik. Potensi airtanah sebesar 0,0024 L/detik dengan
arah aliran air dari arah barat laut menuju ke timur laut. Kualitas air di Betung
berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 113 Tahun 2003 untuk
limbah penambangan batubara yang memperhatikan empat komponen, yaitu: pH
dengan ambang batas berkisar dari 6-9, residu tersuspensi dengan ambang batas
400 mg/L, besi (Fe) dengan ambang batas 7 mg/L, dan mangan (Mn2+) dengan
ambang batas 4 mg/L, maka keseluruhan sampel masih di bawah ambang batas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 08 Jun 2016 06:33
Last Modified: 08 Jun 2016 06:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3303

Actions (login required)

View Item View Item