RENCANA TEKNIS PENUTUPAN OPERASIONAL TAMBANG PIT J PT. KALTIM PRIMA COAL KABUPATEN KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

HARTANTO, YUYUN DWI (2012) RENCANA TEKNIS PENUTUPAN OPERASIONAL TAMBANG PIT J PT. KALTIM PRIMA COAL KABUPATEN KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (102kB) | Preview

Abstract

PT. Kaltim Prima Coal secara administratif terletak di Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah Departemen Pit J. Sistem penambangan yang diterapkan adalah sitem tambang terbuka dengan metode strip mine. Metode ini dilakukan dengan cara menggali permukaan tanah yang dilakukan secara berjenjang dengan menggunakan sistem penambangan konvensional dengan alat gali-muat dan alat angkut. Industri pertambangan adalah suatu industri yang bersifat non renewable (tidak dapat diperbaharui). Karena sifatnya yang tidak dapat diperbaharui maka pada suatu saat industri pertambangan nantinya akan berakhir. Begitu juga pada kegiatan penambangan di PT. Kaltim Prima Coal ini, untuk departemen Pit J akan selesai beroperasi pada tahun 2013. Dengan sistem penambangan tambang terbuka maka pada saat proses operasional penambangan berhenti akan meninggalkan lubang bukaan bekas kegiatan penambangan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mempersiapkan penutupan operasional tambang pit J dengan melakukan penanganan terhadap lubang bukaan bekas penambangan serta merencanakan dump drainage rehab pit J pasca penambangan agar dapat meminimalisir dampak negatif yang timbul pasca kegiatan operasional penambangan pit J berakhir, dengan mengacu pada long of mine versi 2.A tahun 2010 dan rencana penutupan tambang PT. Kaltim Prima coal tahun 2011. Penimbunan dengan sistem back filling dipilih untuk menangani lubang bukaan bekas kegiatan penambangan. Material yang dibutuhkan untuk menimbun lubang bukaan sebanyak 426.668.055,1 BCM. Dengan jumlah Volume material potentially acid forming (PAF) adalah 392.426.693,3 BCM dan jumlah volume material non acid forming (NAF) adalah 34.241.361,85 BCM. Pada kegiatan penataan tanah pucuk (top soil) dilakukan dengan sistem perataan tanah dengan kebutuhan top soil sebanyak 4.576.606,5 BCM. Untuk mencegah erosi pada area bekas penambangan pit J maka dibuatlah dump drainage rehab plan pasca penambangan. Dari hasil perencanaan didapatkan 14 struktur drainase dengan 10 berbentuk drop structure dan 4 berbentuk saluran terbuka untuk mengalirkan air hujan dan air limpasan yang masuk pada area bekas penambangan pit J menuju Pond 4 dan Tango Delta Pond. Kata Kunci : Penimbunan, PAF, NAF, pengendalian erosi, drop structure. PT. Kaltim Prima Coal is administratively located in the District Sangatta, East Kutai Regency, East Kalimantan Province. The location is a place of research is the Department of Pit J. Mining system is applied in this area is the system of surface mining with open pit methods. This method is done by digging the soil surface is done in stage by using conventional mining system with a dig-unloading and conveyance. The mining industry is an industry that is non-renewable. Because it is not able to update it at some point will end the mining industry. So is the mining activities at PT. Kaltim Prima Coal, to be completed by the department of Pit J operate in 2013. With the open pit mining system so when the mining operation will leave a hole aperture stop former mining activities. Therefore, the study was conducted to prepare the operational closure of the mine Pit J with any treatment for the former mining pit openings and drainage plan for the dump Pit J a post-mining rehabilitation in order to minimize the negative effects of post-mining Pit J mining operations ended, with reference to the long of mine 2.A version in 2010 and mine closure plan PT. Kaltim Prima Coal in 2011. The method chosen to handle the accumulation of the former mining pit openings. Materials needed to hoard as muchm as 426.668.055,1 BCM hole openings. With the volume of material potentially acid forming (PAF) is 392.426.693,3 BCM and the volume of material non-acid forming (NAF) is 34.241.361,85 BCM. At the top of the soil settlement activity is done by leveling system to the needs of top soil as much as 4.576.606,5 BCM. To prevent erosion in areas mineout Pit J then be made dump drainage rehabilitation plan Pit j post-mining. The results obtained planning 14 drainage structures, namely 10 drop structure and 4 open channels that are used to drain the water into Lock Pond 4 and Tango Delta Pond.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 08 Jun 2016 06:07
Last Modified: 08 Jun 2016 06:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3291

Actions (login required)

View Item View Item