Udhma, Khauroun Nazilatul (2022) RANCANGAN PEMANFAATAN MATAAIR PANAS UNTUK PENGERINGAN KOMODITAS PADI BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSINYA DI DUSUN SIWADAS, DESA TEGALSARI, KECAMATAN GARUNG, KABUPATEN WONOSOBO. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
A. Skripsi_Khauroun Nazilatul Udhma_114170060.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
|
Text
B. Halaman Judul_Khauroun Nazilatul Udhma_114170060.pdf Download (68kB) |
|
Text
C. Halaman Pengesahan_Khauroun Nazilatul Udhma_114170060.pdf Download (293kB) |
|
Text
D. Abstrak_Khauroun Nazilatul Udhma_114170060.pdf Download (144kB) |
|
Text
E. Daftar Isi_Khauroun Nazilatul Udhma_114170060.pdf Download (63kB) |
Abstract
Daerah penelitian memiliki manifestasi panas bumi berupa mataair panas
dengan sebagian besar penduduknya melakukan usaha pertanian, termasuk padi. Padi
untuk dapat dikonsumsi memerlukan proses pengeringan. Pengeringan menggunakan
mataair panas tidak akan menghasilkan emisi dan tidak mengkhawatirkan cuaca.
Daerah penelitian memiliki curah hujan yang tinggi. Penelitian dilakukan di Dusun
Siwadas, Desa Tegalsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa
Tengah. Tujuan penelian ini adalah mengetahui karakteristik dan potensi mataair
panas untuk pengeringan komoditas padi di Dusun Siwadas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey dan pemetaan
lapangan, uji laboratorium, analisis dan eksperimen. Uji laboratorium berupa uji
geokimia air serta uji sayatan batuan. Metode analisis untuk mengetahui karakteristik
dan potensi mataair panas. Analisis karakteristik mataair panas dengan metode analisis
geokimia air menggunakan diagram segitiga Cl–SO4–HCO3 dan sayatan petrografi.
Analisis potensi mataair panas yaitu memprediksi temperatur reservoir dengan
menggunakan metode Geothermometer Na/K, mengetahui kesetimbangan air panas
bumi menggunakan metode diagram Na-K-Mg, mengetahui kuantitas (debit) mataair
dan kualitas mataair panas.
Hasil penelitian karakteristik mataair panas bumi memiliki tipe air bikarbonat
yang menunjukkan zona outflow, berdasarkan sayatan tipis batuan mengalami alterasi.
Potensi mataair panas berdasarkan kualitas mataair panas secara fisik yaitu memiliki
suhu 43,1 oC tidak berbau, tidak berasa, berwarna kekuningan, dengan TDS 1.437
mg/l. Debit mataair adalah 2,73 l/dtk. Kesetimbangan fluida berada pada zona
immature water. Perkiraan suhu reservoir yaitu 190
oC, termasuk dalam sistem panas
bumi entalpi sedang (125oC-225oC). Sehingga mataair panas di daerah penelitian
hanya dapat dimanfaatkan secara langsung. Arahan pengembangan pemanfaatan
mataair panas berupa rancangan alat pengeringan komoditas padi. Hasil eksperimen
menunjukkan bahwa rancangan alat pengeringan padi memiliki kapsitas 150 kg
dengan waktu proses selama 6 jam. Berdasarkan tekniknya rancangan alat pengering
terdiri atas bagian kolam (K), pelat pengeringan padi (PP) dan outlet (O) yang
dilengkapi dengan rumah kaca.
Kata Kunci: Geothermometer; Manifestasi; Mataair Panas; Pengeringan; Potensi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geothermometer; Manifestasi; Mataair Panas; Pengeringan; Potensi |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 02 Mar 2023 02:57 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 02:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32786 |
Actions (login required)
View Item |