EVALUASI MANAJEMEN PIPA TERJEPIT PADA OPERASIPEMBORAN SUMUR TBN-16,TBN-17,DAN TBN-22 LAPANGAN TAMBUN PT PERTAMINA REGION JAWA

ARFIANTO, SYAIFUL (2011) EVALUASI MANAJEMEN PIPA TERJEPIT PADA OPERASIPEMBORAN SUMUR TBN-16,TBN-17,DAN TBN-22 LAPANGAN TAMBUN PT PERTAMINA REGION JAWA. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of Ringkasan.pdf]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (47kB) | Preview
[thumbnail of Judul.pdf]
Preview
Text
Judul.pdf

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of Daftar isi.pdf]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (59kB) | Preview

Abstract

Salah satu masalah dalam operasi pemboran adalah pipa terjepit(stuck
pipe), yang dimaksudkan adalah pipa tidak dapat digerakkan di dalam lubang
(tidak dapat diputar dan diangkat) dan adakalanya dapat diputar namun tidak
dapat diangkat. Akibat dari terjepitnya pipa pemboran ini adalah terhambatnya
operasi pemboran dan meningkatnya biaya tambahan guna mengatasi pipa terjepit
dan sewa rig yang ditanggung.
Untuk mengetahui penyebab terjadinya jepitan pada TBN 16, TBN 17,
TBN 22, penulis meninjau dari aspek lumpur pemboran yang digunakan, aspek
lithologi batuan yang ditembus, aspek geometri lubang pemboran dan aspek
rangkaian pemboran yang digunakan. Penyebab pipa terjepit pada sumur TBN 16
adalah karena perbedaan zona batuan yang berbeda tekanan sehingga
mengakibatkan Differential Pipesticking, TBN 17 dikarenakan geometri lubang
bor yang tidak rata yang mengakibatkan Key Seat, sedangkan TBN 22 karena
kualitas material pembuat lumpur yang tidak baik sehingga mengakibatkan
Sloughing Shale.
Usaha-usaha yang dilakukan untuk menanggulanginya antara lain adalah
upaya regang lepas ( TBN 16 ,sebanyak 5 kali dengan total waktu 34 jam, TBN
17 ,16 kali dengan total waktu 56 jam, TBN 22 sebanyak 61 kali dengan total
waktu 53 jam 30 menit), perendaman ( TBN 16 sebanyak 6 kali dengan total
waktu 37 jam, TBN 17 sebanyak 9 kali dengan total waktu 44 jam, TBN 22
sebanyak 1 kali dengan total waktu 9 jam 30 menit. Yang kedua cara tersebut
hasilnya kurang efektif dalam melepaskan pipa dan hanya menghabiskan waktu
dan biaya yang tinggi, sehingga akhirnya diputuskan untuk melakukan back off
dan berhasil. Kemudian rangkaian dicabut sampai permukaan dan dilanjutkan
progran selanjutnya yaitu menutup sumur dan side track.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 08 Jun 2016 04:16
Last Modified: 08 Jun 2016 04:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3273

Actions (login required)

View Item View Item