PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MAGNESIUM HIDROKSIDA DARI DOLOMIT DAN MAGNESIUM KLORIDA KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN

ILMAYANTI, ILMAYANTI and FAUZAN, AFIF NUR (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MAGNESIUM HIDROKSIDA DARI DOLOMIT DAN MAGNESIUM KLORIDA KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (162kB)
	Text COVER.pdf Download (81kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (97kB)
	Text Naskah Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (30MB)

Abstract

Pabrik Magnesium Hidroksida dari Dolomit dan Magnesium Klorida akan dibangun di
Kawasan Barru, Sulawesi Selatan dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses
produksi selama 24 jam dalam 1 hari. Magnesium Hidroksida dirancang dengan kapasitas 60.000
ton/tahun, menggunakan bahan baku Dolomit yang diperoleh dari daerah Barru dan sekitarnya, serta
Magnesium Klorida yang diperoleh dari PT Lianyungang Nippo, Cina. Perusahaan akan didirikan
dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 239 orang. Luas tanah yang
diperlukan adalah 19.877 m2
. Proses pembuatan Magnesium Hidroksida diawali dengan membakar batuan dolomit di Furnace
(B-04) (pada suhu 900
oC). Hasil padatan pembakaran Furnace (B-04), CaO.MgO, direaksikan dengan
air dari unit utilitas di Reaktor Batch (R-06) (pada suhu 70
oC dan tekanan 100 kPa). Reaktor disusun
secara pararel berjumlah 4. Hasil keluar Reaktor Batch (R-06) dialirkan menuju Mixer (M-07). Selanjutnya dipompa menuju Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R-08) (pada suhu 70
oC dan tekanan 1
atm) untuk mereaksikan dengan Magnesium Klorida dari Tangki (T-01). Reaksi pada Reaktor bersifat
eksotermis sehingga diperlukan pendingin berupa air dengan suhu 30
oC untuk menjaga suhu reaksi. Hasil reaksi berupa padatan Magnesium Hidroksida dan larutan Kalsium Klorida yang akan dipisahkan
di Hydrocyclone (F-09) pada tekanan 3 atm. Hasil bawah berupa padatan Magnesium Hidroksida yang
akan dikeringkan menuju Rotary Dryer (RD-10) dengan menggunakan media pemanas udara pada suhu
112
oC. Hasil pengeringan berupa padatan Magnesium Hidroksida dengan kemurnian 99%. Sedangkan
hasil atas Hydrocyclone (F-09) berupa larutan Kalsium Klorida dengan mengandung partikel padatan
yang akan diolah kembali ke unit pengolahan limbah. Utilitas air sebanyak 48.000 kg/jam diperoleh dari
hasil pengembunan uap air di Kondensor (CD-01) dan dari PDAM Barru. Daya listrik sebesar 5.461,1609 kW diperoleh dari pemanfaatan panas dari Furnace (B-04) dan dari Perusahaan Listrik
Negara. Udara tekan sebesar 64.8 m3
/jam dibutuhkan untuk instrumen pengendali. Kebutuhan bahan
bakar solar sebesar 4.579.255,84 L/tahun dan fuel gas sebesar 18.180,69 m3
/tahun yang diperoleh dari
PT Pertamina. Pabrik ini memiliki nilai Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp2.002.200.202.871 dan
U$ 128.336.294,83 serta Working Capital (WC) sebesar Rp1.467.990.791.401. Analisis kelayakan
pabrik Magnesium Hidroksida ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 59,21% dan ROI
setelah pajak sebesar 47,37%. Nilai POT sebelum pajak adalah 1,4 tahun dan POT setelah pajak adalah
1,7 tahun. BEP sebesar 40,65 %, SDP sebesar 11,59%, dan DCF sebesar 36,72%. Berdasarkan dari
analisis kelayakan tersebut, maka pabrik Magnesium Hidroksida layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci: Dolomit, Magnesium Kloridat, RATB, Reaktor Batch

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Dolomit, Magnesium Kloridat, RATB, Reaktor Batch
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User:	A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited:	31 Jan 2023 04:36
Last Modified:	31 Jan 2023 04:36
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32592

Actions (login required)

View Item