SAPUTRI, SHANTI NUR HIDAYATI (2022) KAJIAN KERENTANAN AIR TANAH OLEH BBM DARI SPBU 455743.1 JALAN KLATEN – KARANGANOM DUSUN I DESA KADIREJO KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1_Skripsi Full_114170040-Shanti Nur Hidayati Saputri.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
2_Abstrak_114170040_Shanti Nur Hidayati Saputri.pdf Download (36kB) |
|
Text
3_Cover_114170040_Shanti Nur Hidayati Saputri.pdf Download (81kB) |
|
Text
4_Lembar Pengesahan_114170040_Shanti Nur Hidayati Saputri.pdf Download (279kB) |
|
Text
5_Daftar Isi_114170040_Shanti Nur Hidayati Saputri.pdf Download (62kB) |
|
Text
6_Daftar Pustaka_114170040_Shanti Nur Hidayati Saputri.pdf Download (41kB) |
Abstract
Airtanah menjadi sumber air bersih yang digunakan masyarakat Desa Kadirejo, Kecamatan
Karanganom, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Airtanah memiliki kerentanan terhadap
zat pencemar. Proses pembersihan airtanah terhadap kontaminan cenderung sulit. Salah satu
penyebab potensi pencemaran airtanah adalah kebocoran tangki timbun tempat penyimpanan
bahan bakar minyak. Kasus kebocoran tangki terjadi pada beberapa negara karena korosi pada
tangki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerentanan airtanah terhadap bahan
bakar minyak serta arahan mitigasi pencemaran airtanah pada daerah penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan pemetaan, dan
analisis. Tingkat kerentanan airtanah ditentukan dengan menggunakan metode matematis
LeGrand. Metode matematis Le Grand menggunakan 5 parameter yaitu kedalaman muka airtanah,
daya serap di atas muka airtanah, permeablitas akuifer, kemiringan muka airtanah dan jarak sumur
terhadap sumber pencemar. Daerah penelitian memiliki tekstur tanah geluh berpasir, material
penyusun akuifer pasir kasar. Kedalaman muka airtanah pada daerah penelitian berkisar antara 8-
9 m dengan kemiringan muka airtanah 0,02 - 1,14 %.
Hasil penelitian menunjukkan kelas kerentanan airtanah terhadap pencemaran bahan bakar
minyak termasuk dalam kategori potensi kecil dan sedang dengan skor perhitungan 10,07 - 20,16.
Tingkat kerentanan kecil menunjukkan daerah tersebut sangat sulit tercemar, sedangkan tingkat
kerentanan sedang menunjukkan bahwa daerah tersebut sulit terjadi pencemaran. Daerah dengan
potensi pencemaran sedang terletak pada jarak 0-75 meter dari sumber pencemar dengan luas 199
m2
dan daerah dengan potensi pencemaran kecil memiliki luas daerah 13.183 m2
. Arahan mitigasi
untuk mencegah terjadinya pencemaran airtanah pada daerah penelitian adalah dengan pembatasan
pemukiman pada tenggara SPBU, pembangunan sumur pantau untuk monitoring kualitas air dan
sosialisasi untuk masyarakat di daerah penelitian. Pembangunan sumur pantau dapat dilakukan di
tenggara tangki pendam dengan jarak 1 meter dari dinding terluar tangki dan 0,6 meter di bawah
tangki pendam.
Kata kunci : Airtanah, Le Grand, kerentanan airtanah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Airtanah, Le Grand, kerentanan airtanah |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 08:24 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 08:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32552 |
Actions (login required)
View Item |