ANALISIS GROUND VIBRATION DAN AIR BLAST PADA PELEDAKAN OVERBURDEN DI PIT C2 PT.MULTI NITROTAMA KIMIA JOB SITE SAMBARATA B BERAU - KALIMANTAN TIMUR

WAHYU SUPARMO, YUSTISIA (2011) ANALISIS GROUND VIBRATION DAN AIR BLAST PADA PELEDAKAN OVERBURDEN DI PIT C2 PT.MULTI NITROTAMA KIMIA JOB SITE SAMBARATA B BERAU - KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (6kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRACTx.pdf]
Preview
Text
ABSTRACTx.pdf

Download (11kB) | Preview
[thumbnail of HAL.JUDULLEMBAR_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HAL.JUDULLEMBAR_PENGESAHAN.pdf

Download (35kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI_TERBARU.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI_TERBARU.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

Salah satu kegiatan pembongkaran di lingkungan PT Berau Coal adalah
pengupasan lapisan tanah penutup. Pembongkaran didahului dengan proses
pemberaian menggunakan metode pemboran dan peledakan. Efek terhadap
lingkungan dari peledakan yaitu adanya air blast dan ground vibration. Peledakan
yang dilakukan di pit C2 menghasilkan air blast dan ground vibration yang sangat
beresiko terhadap kondisi lingkungan sekitar jika tidak dikontrol dengan baik.
PT Berau Coal menetapkan batasan PPV berdasarkan acuan dari Kep-
49/MenLH/11/1996 dan Standar Nasional Indonesia 2010, batasan Peak Particle
Velocity yang ditetapkan oleh Berau Coal yaitu kurang dari 3 mm / s.
Pengukuran ground vibration dengan menggunakan seismograf diperoleh
data besarnya Peak Particle Velocity, yang kemudian dianalisis menggunakan
metode U.S Bureau Of Mines dan Regresi Power. Dari análisis menggunakan
metode U.S Bureau Of Mines dan Regresi Power diperoleh persamaan sebagai
berikut PPV = 1933. Ds -1.53 dengan koefisian determinasi sebesar 79.6 %. Rumusan
tersebut kemudian digunakan untuk memprediksi isian maksimum pada jarak 800 m
dan diperoleh isian maksimum sebesar 102 kg.
Pengukuran air blast dilakukan untuk mengetahui dampak air blast
terhadap lingkungan, karena selama ini tidak dilakukan pengukuran oleh PT. Berau
Coal. Analisis air blast terhadap kondisi lingkungan masih di bawah ambang batas
140 dB yaitu dengan air blast terbesar 100,6 dB.
Faktor – faktor yang mempengaruhi ground vibration yaitu jarak, isian
bahan peledak dan kondisi struktur massa batuan. Peledakan pada jarak yang sama
dengan isian bahan peledak yang semakin besar akan menghasilkan Peak Particle
Velocity yang lebih besar. Peledakan dengan isian bahan peledak semakin besar
pada jarak yang sama akan menghasilkan Peak Particle Velocity yang lebih besar.
Faktor – faktor yang mempengaruhi air blast yaitu arah angin, kecepatan angin dan
temperatur. Apabila arah angin cenderung mengarah ke lokasi pengukuran maka
akan menghasilkan air blast lebih besar.

ABSTRACT
One of removal activity in area PT. Berau Coal is overburden removal. This activity
preceded loosening process with boring and blasting method. Effect from blasting activity to the
environment that is air blast and ground vibration. Blasting activity in pit C2 produce air blast
and ground vibration that have risk to environment if it is not controlled carefully.
PT. Berau Coal decide limitation of PPV based on Kep/49/Men.LH/11/1996 and
Indonesia National Standard 2010, limitation Peak Particle Velocity decided by PT. Berau Coal
that is less than 3 mm/s.
Measuring ground vibration using seismograph be obtained bigness data peak particle
velocity, and then analysed using U.S Bureau Of Mines and Regression Power method. From
that method analysis had equation PPV=1933. Ds - 1,53 and having determination coefficient 79,6
%. That equation used for predictive a maximum charge for 800m distance and 102 Kg is used
for maximum charge for 800m.
Air blast Measured to know the effect for the environment, because up till now PT. Berau
coal did not do that. Analysis air blast to the environment still under limiting 140 dB, the biggest
air blast during measuring is 100,6 dB.
Several factor that have influence ground vibration that is distance, explosive
charge/delay and the condition of rock structure. Blasting in the same distance with increasing
explosive charge will result bigger peak particle velocity. Blasting with increasing explosive
charge in the same distance will result bigger peak particle velocity. Beside ground vibration
factors air blast have some factor too. That is wind direction, wind speed and temperature. If
wind blow to the area measurement so can make air blast bigger.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 08 Jun 2016 03:18
Last Modified: 08 Jun 2016 03:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3253

Actions (login required)

View Item View Item