Gandis A.W, Luh Gede and Dewi, Alisha Laxzmi (2021) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BENZENA DARI TOLUENE DAN HIDROGEN KAPASITAS PRODUKSI 100.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
naskah skripsi full (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) |
|
Text
cover (3).pdf Download (200kB) |
|
Text
daftar pustaka (3).pdf Download (197kB) |
|
Text
daftar isi (5).pdf Download (15kB) |
|
Text
intisari (1).pdf Download (80kB) |
|
Text
daftar pustaka (3).pdf Download (197kB) |
|
Text
lembar pengesahan (3).pdf Download (37kB) |
Abstract
Pabrik Benzene didirikan di Cilegon, Jawa Barat beroperasi selama 330 hari
dalam setahun, dan bekerja selama 24 jam dalam 1 hari. Pabrik Benzena dirancang
dengan kapasitas 100.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku Toluena dan Hidrogen
yang diperoleh dari PT. Pertamina RU IV, cilacap dan PT. Air Liquide, cilegon
Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan
jumlah karyawan 170 orang. Luas lahan yang diperlukan adalah 50.561 m
2
.
Benzene dihasilkan dari reaksi antara Toluena (C7H8) dan Hidrogen (H2O) di
dalam reaktor fixedbed multitube pada suhu 315oC dan tekanan 10 atm dalam kondisi
operasi eksotermis dengan konversi sebesar 90 %. Produk keluar reaktor diturunkan
tekanannya sehingga menjadi tekanan 9,23 atm dan pada suhu 424,54oC dan dialirkan
menuju PPHE-1 (PPHE-01) sebagai media pemanas. Produk yang keluar dari PPHE1 (PPHE-01) selanjutnya menuju PPHE-2 (PPHE-02) digunakan untuk memanaskan
keluaran Separator-1 (Sep-01) dengan keluaran fluida panas PPHE-1(PPHE-01),
sebelum menuju ke condensor parsial diturunkan suhu dan tekanannya menggunakan
Expansion Valve-01 (EV-01) yang semula keluaran PPHE-2 (PPHE-02) suhu 105,34
oC dan tekanan 8,52 atm menjadi suhu 105,34 oC dan tekanan 1,1 atm. Selanjutnya
masuk ke Condensor Parsial-1 (CDP-01) untuk mengembunkan gas C6H6, C7H8,. Lalu
masuk ke Separator-2 (Sep-02) untuk memisahkan gas dan cairan yang keluar dari
CDP-01, Hasil cairan dari Separator-02(Sep-02) masuk kedalam Menara Distilasi-1
(MD-01). Hasil bawah menara distilasi-1 (MD-01) berupa cairan C7H8 dan C6H6
masuk ke Reboiler-1 (RB-01) yang selanjutkan akan di alirkan menuju UPL. Hasil atas
berupa uap yang dialirkan menuju Condensor Total-1 (CD-01) selanjutnya dialirkan
menuju Accumulator-1 (ACC-01) untuk menampung cairan yang berasal dari CD-01.
Hasil keluaran Accumulator-01 dialirkan menuju Cooler-01 (C-01) untuk
mendinginkan yang kemudian dialirkan menuju tangki penyimpanan (T-03). Utilitas
yang diperlukan pabrik Benzene berupa air untuk startup 340514,9 kg/jam sedangkan
Air make-up 11876,90 kg/jam. Kebutuhan Dowtherm A sebanyak 30.000 kg/jam. Daya
listrik sebesar 200 kW disuplai dari PT. PLN Persero dengan cadangan 1 buah
generator berkapasitas 200 kW. Kebutuhan bahan bakar berupa fuel oil untuk boiler
furnace dan generator sebesar 593.69 m
3
. Kebutuhan udara tekan total sebesar 30,8
m
3
/jam.
Hasil analisa ekonomi pabrik Benzena ini menunjukkan Fixed Capital
Investment (FCI) sebesar Rp 1.145.376.744.392,- dan US$ 78.122.854 dan Working
Capital Investment (WCI) sebesar Rp 461.591.625.741,- . Nilai ROI sebelum pajak
sebesar 55,3% dan sesudah pajak sebesar 44,25%. Nilai POT sebelum pajak adalah
1,5 tahun dan sesudah pajak adalah 1,8 tahun. BEP sebesar 43 % kapasitas produksi
yang terjual dan SDP sebesar 26,90 % kapasitas produksi. DCF yang dihasilkan
sebesar 27,43 %. Berdasarkan analisa teknis dan ekonomi tersebut, maka pabrik
Benzene dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun layak untuk dikaji dan
dipertimbangkan lebih lanjut.
Kata kunci : Benzena, Toluena, reaktor fixedbed multitube, Hidrogen
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 06:42 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 07:09 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32450 |
Actions (login required)
View Item |