Syaban, Randi (2023) Permodelan dan Estimasi Sumber Daya Nikel Laterit menggunakan Metode Inverse Distance Weight (IDW) Pada Blok Muna di PT. Riota Jaya Lestari, Desa Lanipa-Nipa, Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Abstrak_111170006_Randi Syaban.pdf Download (146kB) |
|
Text
Cover_111170006_Randi Syaban.pdf Download (253kB) |
|
Text
Daftar Isi_111170006_Randi Syaban.pdf Download (574kB) |
|
Text
Skripsi Full_111170006_Randi Syaban.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
Text
Daftar Pustaka_111170006_Randi Syaban.pdf Download (264kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_111170006_Randi Syaban.pdf Download (301kB) |
Abstract
vi
Abstrak
Nikel menjadi salah satu hasil tambang utama di daerah Sulawesi Tenggara yang
banyak dihuni oleh perusahaan tambang mulai dari yang besar hingga yang kecil berupa
PT. PT. Antam Tbk, PT. Vale, PT. Aneka Usaha Kolaka, dan PT. Riota Jaya Lestari.
Estimasi sumberdaya berperan penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas dari
suatu endapan. Inverse Distance Weighting (IDW) adalah salah satu metode interpolasi
untuk menaksir suatu nilai pada lokasi yang tidak tersampel berdasarkan data
disekitarnya.
Tahap akuisisi data adalah untuk mengumpulkan dan mempelajari data dari
penelitian terdahulu dan mengumpulan data di lapangan. Tahap analisis data ini penyusun
melakukan beberapa analisa studio dan laboratorium pada sampel dan data yang didapat.
Tahapan validasi data ini digunakan untuk pembuktian tentang kebenaran data yang
diteliti. Tahapan sintesis ini meliputi tahapan penyusunan laporan , tahapan ini meliputi
pembahasan mengenai geomorfologi dan stratigrafi pada daerah penelitian, serta
menghasilkan peta geomorfologi, peta geologi, peta laterisasi, penampang profil
geokimia, blok model nikel laterit dan jumlah sumberdaya nikel laterit.
Pada daerah penelitian yang merupakan blok muna ditemukan batuan berupa
peridotit dan serpentinit. Zonasi nikel laterit pada daerah penelitian berupa zona limonit,
zona smectite, zona saprolit dan zona bedrock. Berdasarkan data profil titik bor
menunjukan tebal atau tipisnya zona limonit dan zona saprolit dibuktikan oleh faktor
pengontrol laterisasi berupa mineralogi, batuan dasar, iklim, topografi. Penaksiran
sumberdaya nikel pada zona limonit kadar 0%-1% mengasilkan sumberdaya sebesar
503.508 ton, kadar 1%-1,45% mengasilkan sumberdaya sebesar 739.729 ton, kadar
1,45%-1,9% menghasilkan sumberdaya sebesar 6.450 ton. Jumlah sumberdaya Ni
1.249.687 ton dengan rata-rata kadar 1,29%. Penaksiran sumberdaya nikel pada zona
saprolit kadar 0%-1% mengasilkan sumberdaya sebesar 419.719 ton, kadar 1%-1,45%
mengasilkan sumberdaya sebesar 1.610.104 ton, kadar 1,45%-1,9% mengasilkan
sumberdaya sebesar 557.777 ton, kadar >1,9% mengasilkan sumberdaya sebesar 94.166
ton dengan rata-rata kadar 2,04%. Jumlah sumberdaya Ni yaitu 2.861.766 ton dengan
rata-rata kadar 1,44%.
Kata Kunci: Sumberdaya, Inverse Distance Weigt, Geologi, Kadar, Nikel Laterit,
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sumberdaya, Inverse Distance Weigt, Geologi, Kadar, Nikel Laterit, |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 03:03 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 07:13 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32440 |
Actions (login required)
View Item |