IDENTIFIKASI JARINGAN KABEL LISTRIK AREA PEMBANGUNAN GEDUNG “X” DI DAERAH PASTEUR, BANDUNG, JAWA BARAT DENGAN METODE GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

AVIVAH, NOER (2023) IDENTIFIKASI JARINGAN KABEL LISTRIK AREA PEMBANGUNAN GEDUNG “X” DI DAERAH PASTEUR, BANDUNG, JAWA BARAT DENGAN METODE GROUND PENETRATING RADAR (GPR). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_Noer Avivah_115180008.pdf] Text
Abstrak_Noer Avivah_115180008.pdf

Download (341kB)
[thumbnail of Cover_Noer Avivah_115180008.pdf] Text
Cover_Noer Avivah_115180008.pdf

Download (239kB)
[thumbnail of Daftar Isi_Noer Avivah_115180008.pdf] Text
Daftar Isi_Noer Avivah_115180008.pdf

Download (26kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_Noer Avivah_115180008.pdf] Text
Daftar Pustaka_Noer Avivah_115180008.pdf

Download (215kB)
[thumbnail of Skripsi Full_Noer Avivah_115180008.pdf] Text
Skripsi Full_Noer Avivah_115180008.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_Noer Avivah_115180008.pdf] Text
Lembar Pengesahan_Noer Avivah_115180008.pdf

Download (226kB)

Abstract

ABSTRAK
IDENTIFIKASI JARINGAN KABEL LISTRIK AREA PEMBANGUNAN
GEDUNG “X” DI DAERAH PASTEUR, BANDUNG, JAWA BARAT DENGAN
METODE GROUND PENETRATING RADAR (GPR)
Oleh :
Noer Avivah
115.180.008
Proses pembangunan gedung baru perlu mempertimbangkan keadaan bawah
permukaan, salah satunya dalam hal pondasi. Namun keberadaan jaringan kabel bawah
permukaan belum teridentifikasi posisi dan kemenerusannya. Oleh karena itu
diperlukan metode survei non destruktif untuk meminimalisir kerugian akibat
kesalahan ekskavasi sehingga digunakanlah metode Ground Penetrating Radar (GPR).
Lokasi penelitian berada di daerah Pasteur, Bandung, Jawa Barat. Instrumen yang
digunakan adalah Radar system zond 12 dengan antenna yang digunakan memiliki
frekuensi 500 MHz. Terdapat 20 lintasan pengukuran dengan orientasi arah lintasan
yang berbeda. Lintasan 1 hingga 9 saling sejajar dan memanjang selatan-utara.
Lintasan 10 hingga 20 saling sejajar dan memanjang barat-timur. Pengolahan data
menggunakan Software REFLEXW sehingga menghasilkan penampang radargram.
Korelasi 3D penampang radargram diolah menggunakan Software MapInfo dengan
tools Discover 3D. Objek anomali yang diidentifikasi pada penampang radargram GPR
berupa kurva hiperbolik yang berbentuk seperti huruf U atau V terbalik dengan nilai
konstanta dielektrik yang tinggi. Hal ini dikarenakan kabel yang memiliki komponen
logam menjadikannya objek yang konduktif. Dihasilkan 7 jaringan kabel yang
memanjang utara-selatan dengan panjang rata-rata 47 meter dengan kedalaman rata�rata 0,5 meter. Terdapat pula 9 jaringan kabel yang memanjang barat-timur dengan
panjang rata-rata 42 meter dengan kedalaman rata-rata 0,4 meter. Perkiraan diameter
ukuran kabel relatif sama yaitu sekitar 15,2 cm hingga 16,6 cm. Nilai cepat rambat
gelombang berkisar 0,05 hingga 0,085 m/ns serta nilai amplitudo berkisar 1,1 hingga
1,9. Pemasangan pondasi bisa dilakukan pada celah di antara jaringan kabel dalam
radius 1 meter dari posisi jaringan kabel yang sudah tertanam serta pada kedalaman
maksimal 0,3 meter.
Kata kunci: Ground Penetrating Radar, Jaringan Kabel, Kurva Hiperbolik
ABSTRACT
IDENTIFICATION OF ELECTRICAL CABLE NETWORKS IN THE “X”
BUILDING CONSTRUCTION AREA IN PASTEUR, BANDUNG, WEST JAVA
WITH THE GROUND PENETRATING RADAR (GPR) METHOD
Noer Avivah
115.180.008
Process of constructing a new building, it is necessary to consider the
subsurface conditions, one of which is the foundation. However, the position and
continuity of the subsurface cable network has not been identified. Therefore a non�destructive survey method is needed to minimize losses due to excavation errors, so
the Ground Penetrating Radar (GPR) method is used. The research location is in the
Pasteur area, Bandung, West Java. The instrument used is the Radar system zond 12
with the antenna used having a frequency of 500 MHz. There are 20 measurement paths
with different path orientations. Tracks 1 to 9 are parallel to each other and run south�north. Tracks 10 to 20 run parallel to each other and run east-west. Data processing
uses REFLEXW Software to produce a radargram cross section. The 3D correlations
of the radargram cross sections were processed using MapInfo software with Discover
3D tools. The anomalous object identified on the GPR radargram cross section is a
hyperbolic curve shaped like an inverted U or V with a high dielectric constant value.
This is because the cable has metal components making it a conductive object.
Produced 7 cable networks that extend north-south with an average length of 47 meters
with an average depth of 0.5 meters. There are also 9 cable networks that extend west�east with an average length of 42 meters and an average depth of 0.4 meters. The
estimated diameter of the cable size is relatively the same, which is around 15.2 cm to
16.6 cm. The wave velocity values range from 0.05 to 0.085 m/ns and the amplitude
values range from 1.1 to 1.9. Installation of the foundation can be done in the gaps
between the cable networks within a radius of 1 meter from the position of the
embedded cable network and at a maximum depth of 0.3 meters.
Keywords: Ground Penetrating Radar, Cable Network, Hyperbolic Curve

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ground Penetrating Radar, Jaringan Kabel, Kurva Hiperbolik
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 05 Jan 2023 01:52
Last Modified: 05 Jan 2023 01:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32217

Actions (login required)

View Item View Item