PRATIWI, MONICA (2022) ANALISIS PENURUNAN MUKA TANAH MENGGUNAKAN METODE DINSAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP BANJIR DI JAKARTA UTARA PADA TAHUN 2017-2021. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
Abstrak_B.Indo & Inggris.pdf Download (13kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (146kB) |
|
Text
Daftar_isi.pdf Download (142kB) |
|
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (131kB) |
|
Text
Lembar_Pengesahan.pdf Download (237kB) |
|
Text
Tugas Akhir_Monica Pratiwi_11180012.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
Abstract
Kota Jakarta Utara adalah kota di Provinsi DKI Jakarta yang berbatasan langsung
dengan Teluk Jakarta. Kota ini mempunyai litologi batuan lempung yang
menyebabkan sulit menyerap air sehingga rawan terjadi banjir. Berdasarkan lokasinya
kota ini termasuk daerah pesisir pantai yang mengalami konsolidasi pada lapisan
aluvialnya sehingga menyebabkan penurunan muka tanah (Situmorang dkk., 2021).
Pada awal tahun 2020 terjadi banjir besar di Jakarta yang menyebabkan beberapa
orang harus mengungsi, wilayah terdampak salah satunya adalah Kelapa Gading
(BNPB, 2020). Kelapa Gading merupakan daerah pemukiman dan kawasan bisnis.
Sebelumya pada tahun 2014 terjadi banjir yang menyebabkan warga di Jakarta Utara
sebanyak 697 jiwa harus mengungsi dan memakan 5 korban jiwa karena tenggelam,
terseret arus serta tersengat listrik (BNPB, 2014). Selain itu, pada tahun 2017 menurut
BNPB di Jakarta Utara terdapat 14 titik banjir dengan wilayah tertinggi yaitu
Kecamatan Koja sebesar 80 sentimeter. Oleh karena itu diperlukan analisis mengenai
keterkaitan antara banjir dan penurunan muka tanah di Jakarta Utara untuk mengetahui
pengaruh penurunan muka tanah terhadap banjir.
Penelitian ini diawali dengan memilih citra yang akan digunakan yaitu Citra
Sentinel-1A Single Look Complex (SLC), mengunduh batas administrasi Jakarta
Utara, dan mengumpulkan data atribut (titik-titik banjir). Data Citra tersebut diolah
dengan metode Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar (DInSAR) untuk
mengetahui nilai penurunan muka tanah. Peta banjir dihasilkan dengan memasukkan
informasi data atribut kedalam data spasial. Hasil tersebut dengan nilai penurunan
muka tanah, diuji dengan membandingkan hasil penelitian Cyntia mengenai
penurunan muka tanah di Jakarta Utara dan juga nilai maximum error pada hasil
pengolahan. Selanjutnya data penurunan muka tanah di-overlay dengan data banjir dan
dilakukan analisis untuk mengetahui keterkaitan antara keduanya.
Dari penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 2017-2021 diperoleh nilai
penurunan tertinggi yaitu sebesar 11 sentimeter. Hasil peta banjir menunjukkan bahwa
banjir tertinggi yang terjadi selama 2017-2021 adalah 70 sentimeter. Keterkaitan
antara penurunan muka tanah dan banjir dilakukan dengan perhitungan regresi linier
sederhana. Regresi linier sederhana memberikan informasi bahwa pengaruh
penurunan muka tanah terhadap banjir adalah 27 persen
Kata Kunci: Banjir, Penurunan muka tanah, Sentinel-1A
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banjir, Penurunan muka tanah, Sentinel-1A |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 04 Jan 2023 07:31 |
Last Modified: | 04 Jan 2023 07:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32204 |
Actions (login required)
View Item |