CHANDRIKA, YUDHA (2013) PERAMALAN KINERJA WATERFLOODING DENGAN METODE DECLINE CURVE DAN EVALUASI KONDISI SUMUR INJEKSI TERKAIT DENGAN PENINGKATAN OIL RECOVERY PADA LAPISAN “V”, REGION I, LAPANGAN YURI, PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
SARI.pdf Download (13kB) | Preview |
Abstract
SARI Lapangan Yuri terdiri dari empat region dan memiliki lima lapisan produktif, yaitu lapisan U,V,W,X,Y,. Lapisan yang dipilih pada skripsi ini adalah lapisan V pada region I. Alasan Pemilihan lapisan V pada region I karena pada area tersebut pertama kali dilaksanakan proyek injeksi air pada Lapangan Yuri, yaitu pada November 1993. Jumlah sumur yang digunakan dalam skripsi ini adalah 28 sumur produksi dan 8 sumur injeksi dengan pola pheriperal. Studi yang ditinjau dalam skripsi ini adalah pengaruh implementasi proyek waterflooding terhadap performance produksi minyak di lapisan V Lapangan Yuri Region I. Besarnya harga OOIP lapisan V di Region I adalah sebesar 33.703.542,19 STB. Karena sudah terjadinya penurunan produksi setelah dilaksanakannya injeksi air dan telah mencapai peak production pada November 2002, yaitu sebesar 51.369 BOPM, maka perlu dilakukan prediksi laju alir minyak sampai dengan batas ekonomis dan cadangan sisanya. Dalam skripsi ini terdapat dua skenario, yaitu kondisi apabila tidak dilakukan injeksi air dan kondisi saat dilakukan injeksi air. Hal yang pertama dilakukan adalah peramalan laju alir minyak (qo) dan kumulatif produksi minyak (Np) pada masing-masing skenario menggunakan metode decline curve. Peramalan ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu pengambilan minyak, oil recovery yang didapatkan, dan sisa cadangan hingga batas ekonomis. Hasilnya kemudian dibandingkan antara kedua skenario sehingga diketahui incremental oil. Berdasarkan hasil perhitungan hingga mencapai batas ekonomis (100 BOPM), didapatkan Recovery Factor apabila tidak dilakukan waterflooding adalah 8,1% dan Recovery Factor apabila dilakukan waterflooding adalah 19,5%. Sedangkan Incremental Oil apabila dilakukan waterflooding adalah 11,4% dan Remaining Reserve dari pelaksanaan injeksi air hingga batas ekonomis (100 BOPM) adalah 27,1 MMBO. Hal ini menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan pengembangan lapangan lebih lanjut karena masih banyaknya sisa cadangan minyak di dalam reservoir masih cukup besar
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 08 Jun 2016 01:25 |
Last Modified: | 08 Jun 2016 01:25 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3208 |
Actions (login required)
View Item |