GEOLOGI DAN STUDI HIDROKIMIA AIRTANAH DESA BEJI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ARSYAD, ILHAM MAULANA (2022) GEOLOGI DAN STUDI HIDROKIMIA AIRTANAH DESA BEJI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf] Text
Cover_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf

Download (227kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf] Text
Daftar Pustaka_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf

Download (315kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf] Text
Skripsi Full_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28MB)
[thumbnail of Daftar Isi_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf] Text
Daftar Isi_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf

Download (410kB)
[thumbnail of Abstrak_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf] Text
Abstrak_111180117_Ilham Maulana Arsyad.pdf

Download (197kB)

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama bagi semua makhluk hidup termasuk
manusia, akan tetapi, tidak semua airtanah dapat digunakan oleh manusia dan harus
memenuhi parameter-parameter dalam batasan tertentu, seperti sifat fisik, kimia, dan
biologi. Secara administratif, daerah penelitian terletak di Desa Beji dan sekitarnya,
Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Oleh
karena itu, penulis ingin mengetahui kondisi geologi dan kualitas airtanah berdasarkan
parameter fisik dan kimia untuk mengetahui kualitas air tanah daerah penelitian.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pemetaan geologi
dan pengambilan contoh airtanah yang dilanjutkan dengan analisis pada laboratorium
dan studio, untuk menghasilkan peta lintasan, peta geomorfologi, peta geologi serta
peta hidrogeologi.
Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian yaitu pola pengaliran
subdendritik. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 6 bentuk lahan, yaitu
bentuk lahan Perbukitan Homoklin (S1), Lereng Homoklin (S2), Lembah Homoklin
(S3), Tubuh Sungai (F1), Dataran Aluvial (F2), Dan Perbukitan Denudasi (D1).
Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 4 satuan dari tua ke muda yaitu
satuan breksi Nglanggeran, satuan batupasir Sambipitu, satuan batugamping Oyo, dan
satuan endapan aluvial. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian
adalah Sesar Mendatar Kiri Beji yang memiliki arah relatif utara-selatan dan Sesar
Mendatar Kanan Salam yang memiliki arah relatif barat laut-tenggara. Potensi positif
daerah penelitian berupa potensi wisata dan mata air, sedangkan untuk potensi negatif
berupa resiko longsor. Hidrogeologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 4, yaitu
Akuifer Porositas Rekahan, Akuifer Bebas Berbutir Halus-Sedang, Akuifer Bebas
Berbutir Halus, dan Akuifer Bebas Material Lepas. Berdasarkan parameter fisik,
airtanah pada lokasi penelitian dikategorikan sebagai air yang layak untuk digunakan.
Berdasarkan parameter kimia berupa TDS, Sumur 49 melebihi batas normal namun
masih dalam kondisi normal (air tawar), untuk parameter DHL Sumur 18, 24, 36, 42,
49, dan 58 melebihi batas normal, untuk parameter pH masih sampel airtanah masih
dalam batas normal. Untuk unsur kation (Na, Ca, K, Mg) dan anion (Cl-
, HCO3-
, CO3,
SO4
2-
) masih dalam batas normal, kecuali untuk unsur Kalsium (Ca) pada Sumur 49
dan Sumur 58 yang melebihi batas normal. Berdasarkan metode diagram stiff dan
diagram trilinier piper, maka dapat diketahui bahwa airtanah daerah telitian memiliki
dua tipe dominan, yaitu pada kation didominasi oleh unsur Kalsium (Ca) dan
Magnesium (Mg) sedangkan pada anion didominasi oleh senyawa Bikarbonat
(HCO3+CO3
), selain ini dapat diketahui bahwa airtanah daerah telitian masuk pada
area 5, dimana pada area ini memiliki kandungan alkalinitas sekunder (kekerasan
karbonat) >50%, sifat kimia airtanah didominasi oleh alkali tanah dan asam lemah..
Kandungan unsur Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan senyawa Bikarbonat
(HCO3+CO3
) yang tinggi, dipengaruhi oleh pelarutan mineral, unsur Magnesium (Mg)
yang tinggi biasanya berasal dari pelarutan batuan vulkanik, dan unsur Kalsium (Ca)
serta HCO3+CO3
yang tinggi biasanya berasal dari pelarutan mineral yang berasal dari
batuan karbonat.
Kata Kunci : Airtanah, Geologi, Hidrokimia, Kualitas

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Airtanah, Geologi, Hidrokimia, Kualitas
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 22 Dec 2022 03:52
Last Modified: 22 Dec 2022 03:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32012

Actions (login required)

View Item View Item