Thorffata, Devon Sena (2021) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK BATUAN DASAR TERHADAP GRADE ENDAPAN NIKEL LATERIT DI DAERAH WATUPARI, KECAMATAN ROUTA, KABUPATEN KONAWE, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
| 
              
Text
 Abstrak_111170084_Devon Sena Thorffata.pdf Download (342kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Cover_111170084_Devon Sena Thorffata.pdf Download (139kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Daftar Isi_111170084_Devon Sena Thorffata.pdf Download (410kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Daftar Pustaka_111170084_Devon Sena Thorffata.pdf Download (345kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Lembar Pengesahan_111170084_Devon Sena Thorffata.pdf Download (785kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Skripsi Full_111170084_Devon Sena Thorffata (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB)  | 
          
Abstract
Daerah penelitian terletak di dalam wilayah eksplorasi PT Sulawesi Cahaya Mineral yang 
secara administratif terletak di daerah Watupari, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Provinsi 
Sulawesi Tenggara yang merupakan salah satu daerah dengan potensi endapan nikel laterit yang 
cukup baik.
Geomorfologi pada daerah penelitian terbagi menjadi dua bentuk asal yaitu bentuk asal 
denudasional dan bentuk asal fluvial. Bentuk asal denudasional terbagi lagi menjadi empat 
bentuklahan yaitu Perbukitan Denudasional (D1), Lereng Denudasional (D2), Morfologi 
Bergelombang (D3), dan Bukit Terisolir (D4). Bentuk asal fluvial terbagi menjadi dua bentuklahan 
yaitu Tubuh Sungai (F1) dan Rawa (F2). 
Stratigrafi daerah penelitian terbagi dari yang paling tua ke yang paling muda yaitu Satuan 
Peridotit Routa yang berumur Kapur, Satuan Dunit yang berumur Kapur, Satuan Konglomerat 
Routa yang berumur Miosen-Pliosen, dan Endapan Aluvial yang berumur Resen. 
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa kekar dan sesar. Struktur 
kekar berupa kekar berpasangan (shear joint) yang memiliki arah tenggara – barat laut dan timur 
– barat. Struktur sesar berupa kekar gerus dan kekar tarik (shear fracture dan gash fracture) yang 
memiliki arah umum SF N207˚E/76˚ dan GF N240˚E/56˚ dengan pergerakan sesar normal left slip 
fault, arah umum SF N332˚E/80˚ dan GF N284˚E/60˚ dengan pergerakan sesar left slip fault, dan 
arah umum SF N107˚E/49˚ dan GF N181˚E/80˚ dengan pergerakan normal left slip fault.
Batuan dasar adalah salah satu faktor yang menentukan kadar nikel pada endapan nikel 
laterit karena merupakan sumber dari kandungan nikel sebelum mengalami pengkayaan. Penelitian 
studi ini mencakup pemetaan geologi untuk mengetahui sebaran satuan batuan dan pengolahan 
data sekunder berupa geokimia titik bor yang kemudian dikorelasikan. Berdasarkan penelitian, 
dapat disimpulkan bahwa Satuan Dunit Routa merupakan satuan yang menghasilkan endapan nikel 
laterit dengan kadar yang cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa batuan dasar memiliki 
pengaruh penting dalam terbentuknya endapan nikel laterit. Selain itu, faktor-faktor lain seperti 
topografi juga memiliki pengaruh penting terhadap endapan nikel laterit
| Item Type: | Thesis (Diploma) | 
|---|---|
| Subjek: | Q Science > QE Geology | 
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences | 
| Depositing User: | Eny Suparny | 
| Date Deposited: | 07 Dec 2022 04:02 | 
| Last Modified: | 07 Dec 2022 04:04 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31830 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
