GEOLOGI DAN STUDI POROSITAS BATUGAMPING FORMASI SELOREJO DAERAH SAMBONG KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA PROPINSI JAWA TENGAH

SIKI, DIRCIA FELIZARDA CORBAFO (2012) GEOLOGI DAN STUDI POROSITAS BATUGAMPING FORMASI SELOREJO DAERAH SAMBONG KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA PROPINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (89kB) | Preview

Abstract

Secara geografis, daerah penelitian terletak pada koordinat 557000 mE-562000 mE dan 9213000 mN-9217000 mN (UTM, WGS 1984, Zona 49S) termasuk dalam wilayah Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengah. Tercakup dalam peta rupa bumi lembar Sambong dengan nomor peta 1508-444 denganskala 1:25.000, dan luasdaerah 4x5 km2. Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan bentuk asal yaitu Bentuk Asal Denudasional dan Bentuk Asal Fluvial. Bentuk Asal denudasional terbagi menjadi 2 bentuk lahan geomorfik yaitu perbukitan terkikis (D1) dan dataran nyaris terangkat (D22). Bentuk asal fluvial dibagi menjadi bentuk lahan tubuh sungai (F22) dan dataran banjir (F5). Jenis pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian, yaitu pola pengaliran subdendritik dan termasuk stadia dewasa. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari tiga satuan batuan, yaitu Satuan kalsirudit Selorejo, Satuan kalkarenit Selorejo, dan Satuan batupasirgampingan Lidah. Satuan kalsirudit Selorejo berbeda fasies dengan Satuan kalkarenit Selorejo. Pengendapan kedua satuan batuan ini berlangsung sejak Miosen Akhir-Plistosen (N18-N.21). Satuan batupasirgampingan Lidah berumur Plistosen (N.21-N.22) memiliki hubungan yang selaras dengan satuan batuan di bawahnya yaitu Satuan kalkarenit Selorejo. Endapan aluvial berumur Holosen yang diendapkan tidak-selaras dengan satuan yang berada di bawahnya. Nilai rata-rata porositas batugamping Formasi Selorejo pada daerah penelitian berdasarkan sayatan tipis (thin section) adalah 10,692 %, sedangkan berdasarkan metode penimbangan inti batuan didapatkan rata-rata sebesar 11,007%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kisaran harga porositas pada daerah telitian adalah cukup (fair) (menurut Koesoemadinata, 1980). Sedangkan nilai rata-rata permeabilitas batugamping Formasi Selorejo pada daerah telitian menggunakan Permeameter yaitu 104,194 md, sehingga skala permeabilitasnya adalah sangat baik (verygood)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 07 Jun 2016 07:13
Last Modified: 07 Jun 2016 07:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3179

Actions (login required)

View Item View Item