SAPUTRA, MUHTADI (2014) OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS EXCAVATOR PC 400 LC 8 PADA PENAMBANGAN BATUBARA PIT TAMBANG AIR LAYA FRONT EXT.SELATAN PT. BUKIT ASAM Tbk TANJUNG ENIM SUMATRA SELATAN. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) | Preview |
Abstract
PT. Bukit Asam (Persero),Tbk (PTBA) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). UPTE terbagi atas dua lokasi pertambangan yaitu Tambang Air Laya (TAL) dan Tambang Non Air Laya (NAL). Kegiatan penambangan batubara pada Tambang Air Laya menggunakan sistem tambang terbuka (surface mining). Tambang Air Laya memiliki dua front yaitu front Prebench dan front Ext.Selatan. Divisi Mine Plan, PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, mempunyai produktivitas optimal alat gali muat Excavator Komatsu PC 400 LC 8 sebesar 322 ton/jam dengan effisiensi kerja sebesar 69%, bucket fill factor sebesar 100% dan waktu edar sebesar 18 detik. Akan tetapi, kenyataannya produktivitas rata-rata 3 (tiga) alat gali muat yang digunakan pada front Ext.Selatan masih di bawah target yang ditetapkan yaitu produktivitas EX 400-03 sebesar 297,79 ton/jam, EX 400-05 sebesar 310,36 ton/jam dan EX 400-73 sebesar 299,85 ton/jam. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja excavator pada penambangan batubara belum optimal. Alat gali muat yang digunakan Excavator Komatsu PC 400 LC-8. Proses penambangan batubara ini didahului dengan penggaruan. Hasil penggaruan batubara baru kemudian dimuat menggunakan 3 unit excavator komatsu PC 400 LC-8 dengan kapasitas bucket 3,2 LCM. EX 400-03, EX 400-05 dan EX 400-73 masing-masing dilayani dengan 4 unit dump truck HINO 320 PD dengan daya angkut 30 Ton. Terlebih dahulu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas alat gali muat yaitu mengkaji dan mencari metode pemuatan yang tepat, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas alat gali muat, sehingga dapat melakukan upaya optimalisasi guna meningkatkan produktivitas alat gali muat. Metode pemuatan yang tepat adalah Top Loading dengan Double Spotting. Adapun faktor yang menyebabkan produktivitas alat gali muat belum optimal yaitu cycle time yang terlalu lama ( >19 detik), nilai bucket fill factor kecil (83,2%), dan efesiensi kerja yang kecil (< 69 %). Sehingga upaya optimalisasi yang digunakan adalah menggabungkan antara memperbaiki cycle time dan meningkatkan waktu kerja efektif menjadi alternatif terbaik yang diusulkan karena menghasilkan produktivitas alat gali muat pada front Ext.Selatan di atas 322 ton/jam yaitu produktivitas EX 400-03 sebesar 328,08 ton/jam, EX 400-05 sebesar 360,36 ton/jam dan EX 400-73 sebesar 338,64 ton/jam. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) is one of the State-owned coal mining national company is located in Muara Enim District, South Sumatra. PTBA has two locations of mines they are Mining Air Laya (TAL) and Non Air Laya Mine (NAL). Coal mining activities in the Air Laya use surface mining. Air Laya mine has two fronts are Front Prebench and Front Ext. South. Division Mine Plan, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, has optimal productivity of Excavator Komatsu PC 400 LC 8 are 322 tons/hour of work efficiency with 69%, bucket fill factor is 100% and cycle time of 18 seconds. However, in reality the average productivity of 3 excavators used on front Ext. South still under targets. The 400 EX-03 productivity amounting to 297, 79 tons/hour, 400 EX-05 amounted to 310, 36 tons/hour and 400 EX-73 of 299, 85 tons/hours. This shows that the performance of excavator in coal mining has not been optimal. Excavator used is Komatsu PC 400 LC-8. The process of coal mining is preceded by ripping. Results of coal ripping and then coal getting using 3 units Excavator Komatsu PC 400 LC-8 with a capacity of bucket 3.2 LCM. They are EX 400-03, EX 400-05 and EX 400-73 each served with 4 units of dump truck HINO 320 PD with haulage 30 tons. First attempts being made to increase productivity excavator that examine load and search for proper loading methods, analyze factors what influence of excavator productivity, so that it can perform optimization efforts to enhance productivity excavator. Proper loading method is a Top Loading with Double Spotting. As for the factors that productivity excavator is not optimal to let the load cycle time is too long (19 seconds), bucket fill factor (83,2%), and the efficient use of small work (< 69%). The optimization is combining repair cycle time and increased effective working time to the best alternative is proposed because it produces productivity excavator on the front above the Ext.Southern is 322 tons/hour. Productivity EX 400-03 is 328,08 tons/hour, EX 400-05 is 360,36 tons/hour and EX 400-73 is 338,64 tons/hour.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 07 Jun 2016 07:10 |
Last Modified: | 07 Jun 2016 07:10 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3176 |
Actions (login required)
View Item |