GEOLOGI DAN MINERALISASI EMAS DAERAH WAY BALAK DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BALIK BUKIT, KABUPATEN LAMPUNG BARAT, PROPINSI LAMPUNG

AKBAR, DIMAS MAHARDHIKA (2012) GEOLOGI DAN MINERALISASI EMAS DAERAH WAY BALAK DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BALIK BUKIT, KABUPATEN LAMPUNG BARAT, PROPINSI LAMPUNG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (19kB) | Preview

Abstract

Secara administrasi, lokasi penelitian terletak di Desa Way Balak, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung. Secara astronomis terletak diantara 103057’45.5” BT - 103057’45.8” BT dan 4057’57.7” LS - 4057’58.0” LS. dengan luas daerah penelitian kurang lebih 2500 Ha. Secara geomorfik daerah telitian dibagi kedalam dua bentukan lahan geomorfik yaitu perbukitan vulkanik terdenudasi berlereng curam (V1) dan perbukitan vulkanik terdenudasi berlereng menengah (V2) dengan pola pengaliran yang berkembang yaitu pola Rectangular. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan analisis laboratorium, daerah penelitian dapat dibagi menjadi 5 satuan litostratigrafi dengan urutan dari tua ke muda sebagai berikut : satuan breksi (Oligosen Akhir – Miosen Awal), litodem diorit porfiri (Miosen Awal – Miosen Akhir), satuan batupasir (Pliosen Akhir – Pleistosen Awal), litodem andesit porfiri (Pleistosen) dan satuan tuff (Pleistosen Akhir - Holosen). Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian berupa struktur kekar dan sesar mendatar kiri (normal left slip fault) yang berarah timur laut – barat daya, sesar mendatar kanan (normal right slip fault) yang berarah tenggara – barat laut, sesar mendatar kiri (normal left slip fault) berarah utara – selatan, sesar mendatar kanan (right slip fault) berarah timur laut – barat daya, dan sesar turun kiri (left normal slip fault) berarah barat – timur. Karakteristik alterasi dan mineralisasi pada daerah penelitian tergolong mineralisasi tipe “epithermal sulfidasi tinggi” dengan tiga jenis alterasi yaitu alterasi silisifikasi dengan suhu pembentukan mineral 100o – 250oC, alterasi argilik dengan suhu pembentukan mineral 200o – 250oC dan alterasi propilitik dengan suhu pembentukan mineral 200° - 300°C, Mineral yang dijumpai di daerah telitian adalah pirit, kalkopirit, ilmenit, hematit dan kovelit. Hasil analisis geokimia metode AAS salah satunya yaitu pada sampel Lp 24-1 : Cu = 56 ppm, Pb = 40 ppm, Zn = 58 ppm, Ag = 2 ppm dan Au = 334 ppb dan Lp 89-1 : Cu = 45 ppm, Pb = 56 ppm, Zn = 64 ppm, Ag = 2 ppm dan Au = 3 ppb . Berdasarkan hasil analisis beberapa sampel tersebut menunjukkan kadar presentase yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 07 Jun 2016 06:37
Last Modified: 07 Jun 2016 06:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3163

Actions (login required)

View Item View Item