GEOLOGI, ALTERASI DAN MINERALISASI UNTUK PENENTUAN ZONA PROSPEK TIMAH PRIMER DAERAH BUKIT BAIS, KECAMATAN BELINYU, KABUPATEN BANGKA, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DEWANGGANA, ANANTA RIZKI (2022) GEOLOGI, ALTERASI DAN MINERALISASI UNTUK PENENTUAN ZONA PROSPEK TIMAH PRIMER DAERAH BUKIT BAIS, KECAMATAN BELINYU, KABUPATEN BANGKA, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. SKRIPSI FULL + LAMPIRAN_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf] Text
1. SKRIPSI FULL + LAMPIRAN_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf] Text
2. ABSTRAK_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf

Download (264kB)
[thumbnail of 3. COVER SKRIPSI_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf] Text
3. COVER SKRIPSI_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf] Text
4. DAFTAR ISI_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf

Download (378kB)
[thumbnail of 5. DAFTAR PUSTAKA_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf] Text
5. DAFTAR PUSTAKA_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf

Download (481kB)
[thumbnail of 6. LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf] Text
6. LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI_111170069_ANANTA RIZKI D.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Timah merupakan logam yang sangat di perlukan dalam kehidupan manusia. Sebagai
sumber daya yang tidak dapat diperbaharui sedangkan kebutuhannya yang terus
meningkat maka diperlukan eksplorasi cadangan komoditas logam timah terbaru.
Lokasi penelitian berada di daerah Bukit Bais, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka,
Provinsi Bangka Belitung. Daerah penelitian memiliki luas 8 km² atau 800 Ha (4 x 2
km), secara geografis berada pada koordinat UTM zona 48S X: 590400 – 594400, Y:
9812000 – 9814000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik endapan
timah primer dengan meninjau aspek geologi, alterasi, dan mineralisasi. Metode
penelitian yang digunakan yaitu pemetaan geologi permukaan. Analisis yang digukaan
untuk mengolah data geologi permukaan yaitu analisis XRF (X-Ray Fluorosence) dan
analisa XRD (X-Ray Difraction). Stratigrafi daerah penelitian dari umur tua ke paling
muda tersusun dari Satuan Batupasir Tanjunggenting (Trias Awal), Satuan Granit
Klabat (Trias Akhir – Jura Awal), dan Endapan Aluvial (Kuarter). Himpunan mineral
ubahan pada daerah penelitian berdasarkan pengamatan lapangan dan hasil analisis
XRD menunjukan mineral ubahan akibat proses hidrotermal yang terdiri dari enam
zonasi himpunan mineral yaitu Zona Albit + Kuarsa + K-Feldspar, Zona Muskovit +
Kuarsa ± Turmalin, Zona Turmalin + Kuarsa, Zona Serisit + Kuarsa ± Dickit, Zona
Silika, dan Zona Kaolinit ± Illit ± Smectit ± Dickit. Keterdapatan timah primer pada
daerah penelitian memilii pola mineralisasi diseminasi pada batuan dan juga urat,
berdasarkan analisis XRF keterdapatan timah primer pada pola mineralisasi urat lebih
tinggi kadar nya. Pada daerah penelitian alterasi dan mineralisasi di kontrol oleh
litologi dan struktur geologi pada deformasi kedua yang memiliki tegasan utama
Baratlaut – Tenggara. Berdasarkan data lapangan dan hasil analisis laboratorium tipe
endapan pada lokasi penelitian, menurut Pollard (1987) adalah Tipe Endapan Greisen
dalam Fase Pengendapan Urat..
Kata Kunci: Alterasi, Mineralisasi, Geology, Endapan Timah Primer, Pulau Bangka.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Alterasi, Mineralisasi, Geology, Endapan Timah Primer, Pulau Bangka.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Nov 2022 08:45
Last Modified: 15 Nov 2022 08:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31619

Actions (login required)

View Item View Item