GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA BERDASARKAN ANALISA MASERAL DAERAH PANTAI CABE, KECAMATAN SALAM BABARIS, KABUPATEN TAPIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

SAFRUDIN, ROMLI BURHAM (2012) GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA BERDASARKAN ANALISA MASERAL DAERAH PANTAI CABE, KECAMATAN SALAM BABARIS, KABUPATEN TAPIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (377kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian berada di wilayah kuasa eksplorasi PT. Riung Mitra Lestari, Desa Pantai Cabe dan sekitarnya, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Secara geografis terletak pada koordinat 115ᴼ 09’ 45.2ˮ - 115ᴼ 11’ 40.9ˮ BT, 3ᴼ 00’ 27.2ˮ – 3ᴼ 02’ 02.3ˮ LS , pada koordinat UTM 295787 – 299357, 9664484 – 9667401 dengan proyeksi UTM WGS84 50 S. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi, mengetahui struktur geologi yang berkembang, serta mengetahui lingkungan pengendapan batubara daerah Pantai Cabe berdasarkan nilai GI (Gelification Indeks) dan TPI (Tissue Preservation Indeks) yang dihitung berdasarkan kandungan atau komposisi maseral pada batubara. Metode penelitian yang digunakan adalah berupa pemetaan geologi permukaan (Surface Mapping) dengan pengambilan data langsung di lapangan. Beberapa analisis yang dilakukan antara lain: penampang stratigrafi terukur dan analisa laboratorium petrografi batubara (maseral dan reflektan vitrinit) yang digunakan untuk penentuan lingkungan pengendapan formasi pembawa batubara. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, dibagi menjadi 3 satuan bentuk asal dan 3 bentuk lahan yaitu: bentukan asal denudasional (D) terdiri dari satuan bentuk lahan perbukitan terkikis kuat (D1) bentukan asal fluvial (F) terdiri dari satuan bentuk dataran bekas rawa (F1), dan bentukan asal struktural (S) terdiri dari satuan bentuk lahan perbukitan bergelombang lemah (S1). Berdasarkan aspek fisik, kimia dan biologi penentu lingkungan pengendapan, Kondisi pengendapan batubara pada Satuan Batulempung Warukin termasuk ke dalam lower delta plain stadium lingkungan pengendapan limnic pada lower shoreline zone dengan sistem deepwater aquatic system. Sedangkan kondisi pengendapan batubara pada Satuan Batupasir Warukin termasuk ke dalam lower delta plain stadium lingkungan pengendapan limnic - marsh pada lower shoreline zone - upper shoreline zone dengan sistem deepwater aquatic system - wetland.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 07 Jun 2016 06:06
Last Modified: 07 Jun 2016 06:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3151

Actions (login required)

View Item View Item