PONGTIKU, FRISCA PRISILIA (2022) STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENGGUNAAN OIL BASED MUD BERBAHAN DASAR “WASTE VEGETABLE OIL” TERHADAP OUTCROP BATUPASIR FORMASI NGRAYONG LAPANGAN “TR”. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
Cover_113180100_Frisca Prisilia Pongtiku.pdf Download (281kB) |
|
Text
Daftar Isi_113180100_Frisca Prisilia Pongtiku.pdf Download (486kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_113180100_Frisca Prisilia Pongtiku.pdf Download (239kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan_113180100_Frisca Prisilia Pongtiku.pdf Download (259kB) |
|
Text
SKRIPSI FRISCA PRISILIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
Skripsi Fulltext_113180100_Frisca Prisilia Pongtiku.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
Abstrak_113180100_Frisca Prisilia Pongtiku.pdf Download (10kB) |
Abstract
Waste vegetable oil memiliki banyak masalah pembuangan seperti
pencemaran air dan tanah, masalah kesehatan manusia dan gangguan terhadap
ekosistem perairan, sehingga daripada membuangnya dan merusak lingkungan,
dapat berfungsi sebagai bahan baku yang efisien dan hemat biaya untuk untuk
memformulasi fluida pengeboran baru yang ramah lingkungan sebagai bahan dasar
lumpur pemboran jenis oil based mud tanpa mengurangi kinerjanya. Adapun lokasi
pengambilan outcrop batupasir pada penelitian ini terletak pada formasi Ngrayong.
Letak formasi Ngrayong pada stratigrafi cekungan Jawa Timur Utara. Penulisan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui porositas dan kerusakan formasi
batupasir akibat kontaminasi lumpur pemboran berbahan dasar waste vegetable oil
dengan melihat nilai permeability damage dari core batupasir yang telah dijenuhi
berdasarkan hasil uji laboratorium.
Metodologi dalam penelitian ini dimulai dengan menyiapkan sampling
berupa core batupasir dan dua jenis sampel waste vegetable oil dengan perbedaan
konsentrasi pada tahap esterifikasi dan transesterifikasi yaitu sampel 1 (3,75gr
NaOH:5% metanol) dan sampel 2 (1,4gr NaOH:5% metanol). Kemudian dilakukan
pengujian laboratorium berupa uji sifat fisik minyak, uji sifat fisik lumpur yang
masing-masing lumpur tersebut akan diukur mud properties-nya dengan mengacu
pada standar yang telah ditentukan. Selanjutnya pengujian penentuan nilai porositas
dan nilai permeabilitas sebelum core dijenuhi dan setelah core dijenuhi dengan
lumpur oil based mud berbahan dasar waste vegetable oil. Nilai permeabilitas dari
sampel core setelah dijenuhi akan digunakan untuk menentukan permeabililty
damage pada core tersebut yang kemudian akan dilakukan perbandingan dengan
hasil nilai permeabilty damage menggunakan lumpur oil based mud berbahan dasar
pirolisis.
Dari hasil penelitian pada nilai permeability damage relatif berbeda dari
setiap sampelnya. Pada core 1 dijenuhi OBM dengan bahan dasar waste vegetable
oil sampel 1 lumpur A sebesar (33,270 %) dan core 2 dijenuhi OBM dengan bahan
dasar waste vegetable oil sampel 2 lumpur B sebesar (36,812 %). Sedangkan untuk
perbandingan oil based mud berbahan dasar waste vegetable oil dengan pirolisis
digunakan jenis pirolisis yang memiliki nilai permeability damage yang paling
kecil dari keempat jenis sampah pirolisis yaitu kresek putih sebesar (34,335 %).
Jika harga permeability damage besar maka nilai kerusakan formasinya bernilai
besar. Sehingga dapat diketahui oil base mud berbahan dasar waste vegetable oil
menghasilkan nilai permability damage yang paling kecil dibandingkan dengan
jenis pirolisis sehingga dapat direkomendasikan untuk diterapkan pada aplikasi
lapangan dan meminimalisir terjadinya kerusakan formasi pada saat operasi
pemboran.
Keywords: waste vegetable oil, oil based mud, permeability damage
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | waste vegetable oil, oil based mud, permeability damage |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 03:00 |
Last Modified: | 05 Oct 2022 03:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31296 |
Actions (login required)
View Item |