SIPAYUNG, PUTRI ESTER RIAHNI (2022) GEOLOGI DAN EVALUASI KESTABILAN LERENG BERDASARKAN KARAKTERISTIK GEOLOGI DAN SIFAT FISIK MEKANIK TANAH UNTUK MITIGASI BENCANA DAERAH MENOREH DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
Abstrak_111180030_Putri Ester Riahni Sipayung.pdf Download (73kB) |
|
Text
Cover_111180030_Putri Ester Riahni Sipayung.pdf Download (82kB) |
|
Text
Daftar Isi_111180030_Putri Ester Riahni Sipayung.pdf Download (45kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_111180030_Putri Ester Riahni Sipayung.pdf Download (118kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_111180030_Putri Ester Riahni Sipayung.pdf Download (871kB) |
|
Text
Skripsi Full_111180030_Putri Ester Riahni Sipayung.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
Abstract
Lokasi penelitian berada di Desa Menoreh dan sekitarnya, Kecamatan Salaman,
Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Secara geomorfologi, daerah penelitian
dibagi menjadi 5 satuan bentuklahan, yakni satuan bentuklahan perbukitan
denudasional (D1), dataran denudasional (D2), bukit denudasional (D3), tubuh sungai
(F1), dan dataran aluvial (F2). Terdapat empat jenis pola pengaliran yang berkembang
pada daerah penelitian, yaitu pola pengaliran paralel (PRL), dendritik (DND),
subdendritik (SDND), dan radial (RDL). Secara stratigrafi, daerah penelitian disusun
oleh enam satuan batuan, mulai dari yang termuda yaitu satuan endapan aluvial,
batugamping Jonggrangan, intrusi dasit, intrusi andesit, lava andesit Kaligesing, dan
breksi andesit Kaligesing. Struktur geologi yang berkembang yaitu sesar mendatar
kanan turun berarah Timur Laut- Barat Daya, dan struktur kekar dengan arah tegasan
utama relatif Tenggara – Barat Laut. Analisa kestabilan lereng dilakukan lebih
mendalam pada enam buah lereng, yaitu Lereng 1 di Desa Paripurno merupakan lereng
stabil dengan nilai FK 1.308, Lereng 2 di Desa Paripurno merupakan lereng stabil
dengan nilai FK 1.41, Lereng 3 di Desa Ngadiharjo merupakan lereng kritis dengan
nilai FK 1.137, Lereng 4 dan 5 di Desa Kalirejo merupakan lereng labil dengan nilai
FK masing-masing 0.841 dan 0.105, serta Lereng 6 di Desa Kalirejo merupakan lereng
stabil dengan nilai FK 1.371. Karakteristik geologi yakni satuan batuan, tinggi lereng
dan slope, sifat fisik tanah yakni kadar air dan berat isi tanah, dan sifat mekanik tanah
yaitu nilai kohesi dan sudut geser dalam menjadi faktor penyebab gerakan tanah.
Penentuan zona kerawanan gerakan tanah menggunakan indikator kemiringan lereng,
jenis batuan, curah hujan, struktur geologi, penggunaan lahan, tata air lereng,
kegempaan, dan kondisi tanah melalui evaluasi kestabilan lereng berdasarkan
karakteristik geologi, sifat fisik dan mekanik tanah, sehingga dihasilkan tiga zona,
yaitu zona kerawanan gerakan tanah tingkat tinggi, zona kerawanan gerakan tanah
tingkat sedang, dan zona kerawanan gerakan tanah tingkat rendah. Mitigasi yang dapat
dilakukan untuk mengurangi dampak ataupun kerugian dari gerakan tanah adalah
membuat dinding penahan dengan memperhatikan sistem drainase yang baik,
mengubah geometri lereng menjadi lebih landai dan menggunakan geotextile dan
geomembrane.
Kata kunci : geologi, kestabilan lereng, sifat fisik mekanik tanah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | geologi, kestabilan lereng, sifat fisik mekanik tanah |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 30 Sep 2022 04:00 |
Last Modified: | 30 Sep 2022 04:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31182 |
Actions (login required)
View Item |