Ramadhani, Suci Eka (2022) EVALUASI KINERJA FURNACE-03 PADA UNIT KILANG PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MINYAK DAN GAS BUMI (PPSDM MIGAS) CEPU, JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Tugas Akhir Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
3. Cover.pdf Download (106kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka.pdf Download (405kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (182kB) |
|
Text
5. Daftar Isi.pdf Download (180kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (538kB) |
Abstract
ABSTRAK
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi
(PPSDM MIGAS) adalah Instansi Pemerintah Pusat yang mempunyai tugas
pengembangan sumber daya manusia di bidang minyak dan gas bumi. Kilang
PPSDM Migas merupakan unit pengolahan minyak bumi dengan kapasitas
terpasang 3,800 bbl/day atau 600 m3/hari dengan mengolah crude oil dari PT.
Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. Kilang PPSDM Migas merupakan unit Distilasi
Atmosferik (CDU) yang merupakan primary processing dalam pengolahan
minyak bumi. Produk CDU PPSDM Migas adalah pertasol CA (sebagai pelarut),
pertasol CB (sebagai pelarut), pertasol CC (sebagai pelarut), solar, dan residu.
Sarana prasarana utama unit kilang adalah tangki minyak mentah dan produk,
furnace, kolom fraksinasi, stripper, cooler, condensor dan pompa.
Furnace adalah salah satu alat dalam proses penukaran panas dalam
industri kimia. Furnace berfungsi untuk memindahkan panas yang dihasilkan dari
proses pembakaran bahan bakar dalam suatu ruangan ke fluida yang dipanaskan
sampai mencapai suhu yang diinginkan. Furnace merupakan alat yang penting
dalam proses pengolahan Crude Oil di PPSDM Migas Cepu. Furnace bila telah
dioperasikan dalam waktu tertentu, maka akan mengalami penurunan kinerja.
Untuk mengetahui seberapa besar kinerja dari furnace maka dilakukan evaluasi
perhitungan terhadap beberapa parameter diantaranya menghitung neraca massa,
neraca panas, dan efisiensi. Berdasarkan hasil perhitungan neraca massa total,
neraca panas total, dan efisiensi alat furnace-03 diperoleh neraca massa total
sebesar 19.927 kg/jam. Untuk neraca panas total yaitu sebesar 13.519.376,86
BTU/jam . Dari perhitungan neraca panas input dan neraca panas output dapat
diperoleh panas yang hilang sebesar 1.347.294,02 BTU/jam, sehingga nilai
efisiensi alat dapat diketahui yaitu sebesar 56,75%.
Kata kunci : Furnace, Alat Penukar Panas, Efisiensi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Furnace, Alat Penukar Panas, Efisiensi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 06:31 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 06:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31161 |
Actions (login required)
View Item |