HUDA, ABIZAR KHAERUL (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM AKRILAT DARI PROPILENA DAN UDARA KAPASITAS PRODUKSI 100.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (1MB) |
|
Text
INTISARI.pdf Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN .pdf Download (368kB) |
|
Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) |
Abstract
Pabrik Asam Akrilat dari Propilena dan Udara direncanakan akan dibangun di Kawasan
Industri Cilegon, Banten dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan proses produksi
selama 24 jam dalam 1 hari. Pabrik Asam Akrilat dirancang dengan kapasitas 100.000 ton/tahun,
dengan bahan baku Propilena yang diperoleh dari PT. Candra Asri Petrochemical, Cilegon.
Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah
karyawan 155 orang. Luas tanah yang diperlukan adalah 54.500 m2
.
Proses pembuatan Asam Akrilat adalah dengan mereaksikan Propilena dan Oksigen di
Reaktor Fixed Bed Multitubular (R-01) pada suhu operasi 250oC dan tekanan operasi 4 atm. Reaksi
bersifat eksotermis dehingga diperlukan pendingin berupa Dowterm A dengan suhu 110oC untuk
menjaga suhu reaksi. Hasil keluaran Reaktor 1 (R-01) ada 2 yaitu C3H4O2 (asam akrilat) dan H2O
(air) dalam bentuk gas sebagai produk utama dan hasil keluaran lainnya berupa, N2 (nitrogen), O2
(oksigen), CO2 (karbon dioksida), C3H6 (propilena), C3H8 (propana) dalam bentuk gas. Hasil
Reaktor 1 (R-01) dengan suhu 268oC dibagi mejadi 2 aliran, yang pertama dialirkan ke Tangki
Penukar Panas (PPHE-03, PPHE-02, PPHE-01) hingga suhu mencapai 185oC, aliran kedua
menuju ke Tangki Penukar Panas (PPHE-04) hingga suhu 210oC. Selanjutnya, kedua aliran
tersebut menjadi 1 aliran menuju Vaporizer (V-01) sebagai pemanas untuk menguapkan bahan baku
propilena hingga suhu 127oC. Kemudian dialirkan ke Tangki Pendingin (CL-01) hingga mencapai
suhu 113oC. Hasil keluaran Tangki Pendingin 1 (CL-01) dialirkan menuju Kondensor Parsial
(CDP-01) untuk mengembunkan H2O dan C3H4O2. Selanjutnya dialirkan menuju Separator (S-02)
untuk memisahkan produk utama (cair) dan hasil keluaran lainnya (gas). Kemudian hasil bawah
separator (S-02) menuju Evaporator (EV-01) untuk menguapkan kandungan air hingga sesuai
kebutuhan C3H4O2. Kemudian asam akrilat akan didinginkan melalui tangki pendingin (CL-02 dan
CL03) hingga suhu 40oC. Selanjutnya asam akrilat akan disimpan di dalam Tangki Peyimpanan (T�02) pada tekanan 1 atm dan suhu 30oC.
Untuk mendukung proses produksi diperlukan unit utilitas dengan mensuplai air sebanyak
43.871 kg/jam dengan air umpan segar 11.521 kg/jam diambil dari Sungai Cidanau. Daya listrik
sebesar 2.216 kW diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara dengan cadangan 1 buah generator
berdaya 2.300 kW. Udara tekan sebesar 72 m3
/jam dibutuhkan untuk instrument pengendali. Bahan
bakar fuel oil sebesar 9.889 m3
/tahun dan solar sebesar 28 m3
/tahun yang diperoleh dari PT
Pertamina.
Pabrik ini memiliki Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp. 678.524.148.456 dan
$16.141.443, dan Working Capital (WC) sebesar Rp. 531.608.179.095 dan $ 67.287.377. Analisis
kelayakan Pabrik Asam Akrilat ini menunjukan nilai Return on Investment (ROI) sebelum pajak
sebesar 34,44% dan setelah pajak sebesar 25,83%, nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah
2,25 tahun dan setelah pajak adalah 2,79 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 46,74%, Shut
Down Point (SDP) sebesar 13,05%, dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 23,88%.
Berdasarkan analisis kelayakan tersebut, maka Pabrik Asam Akrilat layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci : asam akrilat, propilena, oksidasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asam akrilat, propilena, oksidasi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 03:50 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 03:50 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31112 |
Actions (login required)
View Item |