PENGARUH VARIASI DOSIS Trichoderma harzianum dan Gliocladium virens DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporum) TERHADAP HASIL TOMAT

Yusriya, Azalia Sana (2022) PENGARUH VARIASI DOSIS Trichoderma harzianum dan Gliocladium virens DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporum) TERHADAP HASIL TOMAT. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text ABSTRACT_AZALIA_SANA_YUSRIY.PDF Download (70kB)
	Text ABSTRAK_AZALIA_SANA_YUSRIYA.PDF Download (56kB)
	Text COVER_SKRIPSI_AZALIA_SANA_Y.PDF Download (134kB)
	Text LEMBAR_PENGESAHAN_AZALIA_SA.PDF Download (215kB)
	Text DAFTAR_ISI_SKRIPSI_AZALIA_S.PDF Download (97kB)
	Text DAFTAR_PUSTAKA.PDF Download (129kB)
	Text SKRIPSI_AZALIA_SANA_YUSRIYA.PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

v
PENGARUH VARIASI DOSIS Trichoderma harzianum dan Gliocladium
virens DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM
(Fusarium oxysporum) TERHADAP HASIL TOMAT
Oleh : Azalia Sana Yusriya
Dibimbing oleh : R.R. Rukmowati B dan Chimayatus Solichah
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji efektivitas Trichoderma harzianum dan
Gliocladium virens dalam mengendalikan layu fusarium dan meningkatkan hasil
tomat, (2) menentukan dosis terbaik T.harzianum dan G. virens untuk
mengendalikan layu fusarium dan meningkatkan hasil tomat. Penelitian
dilaksanakan di Bangunjiwo Grahayasa, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta pada bulan Maret-Juni 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Lengkap. Perlakuan yang digunakan adalah Kontrol negatif (Tanpa Agen
Pengendali Hayati), kontrol positif (fungisida berbahan aktif Benomyl),
T.harzianum 40g/tan, G.virens 150g/tan, T.harzianum 20g/tan + G.virens 100g/tan,
T.harzianum 30g/tan + G.virens 50g/tan. Data dianalisis menggunakan analisis
varian (ANOVA) dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan metode
Duncan Multiple Range Test pada taraf uji 5%. Aplikasi Agen Pengendali Hayati
(APH) T. harzianum dan G. virens baik secara tunggal maupun kombinasi efektif
untuk mengendalikan penyakit layu fusarium. Penggunaan Agen Pengendali Hayati
lebih efektif dibanding fungisida Benomyl dalam pengendalian layu fusarium.
Dosis APH yang efektif untuk mengendalikan layu fusarium adalah kombinasi
T.harzianum 20g/tan + G.virens 100g/tan atau T.harzianum 30g/tan + G.virens
50g/tan dan T.harzianum 40g/tan atau G.virens 150g/tan. Hasil bobot buah
perlakuan aplikasi APH kombinasi T.harzianum 30g/tan + G.virens 50g/tan lebih
tinggi daripada kontrol negatif, tetapi jumlah buah tidak beda nyata pada semua
perlakuan.
Kata Kunci : Trichoderma harzianum, Gliocladium virens, Tomat, Fusarium
oxysporum
v

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Trichoderma harzianum, Gliocladium virens, Tomat, Fusarium oxysporum
Subjects:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	27 Sep 2022 04:08
Last Modified:	27 Sep 2022 04:08
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31072

Actions (login required)

View Item