TAJUDIN, ALIF (2022) GEOLOGI DAN STUDI PROVENAN PADA BATUPASIR SATUAN BREKSI PENYATAN DAERAH JOMBOR, KECAMATAN JUMO, KABUPATEN TEMANGGUNG, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
2. Cover_111160165_Alif Tajudin.pdf Download (98kB) |
|
Text
3. Abstrak_111160165_Alif Tajudin.pdf Download (68kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_111160165_Alif Tajudin.pdf Download (62kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_111160165_Alif Tajudin.pdf Download (127kB) |
|
Text
1. Skripsi Fulltext_111160165_Alif Tajudin.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_111160165_Alif Tajudin.pdf Download (183kB) |
Abstract
GEOLOGI DAN STUDI PROVENAN PADA BATUPASIR
SATUAN BREKSI PENYATAN DAERAH JOMBOR,
KECAMATAN JUMO, KABUPATEN TEMANGGUNG,
PROVINSI JAWA TENGAH
ALIF TAJUDIN
111160165
SARI
Formasi Penyatan atau disebut formasi Halang oleh Djuri (1975) Formasi Penyatan
didominasi oleh batupasir tufan dan breksi vulkanik maupun batulempung marin dan napal.
Formasi ini di endapkan pada lingkungan turbidit (Bachri dkk 2017). Formasi Penyatan
merupakan salah satu formasi yang tersingkap di daerah Jombor, Formasi ini yang menjadi
fokus utama pada penelitian sebagai batuan yang terbentuk dari batuan yang telah ada
sebelumnya guna mengetahui batuan sumbernya
Lokasi penelitian secara administratif berada di Desa Jombor dan sekitarnya,
Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Secara Geografis lokasi
penelitian berada pada koordinat (UTM-WGS 84 zona 49 S) 397000 mE -402000 mE dan
9202000 mN – 9207000 mN. Daerah telitian memiliki luasan 25 Km2
.
Pemetaan lapangan yang dilakukan disertai dengan analisis studio berupa struktur
geologi, geomorfologi dan analisis laboratorium berupa mikropaleontologi, petrografi dan
dalam menetukan provenance batuan sumber dari batupasir Satuan breksi Penyatan yang
menjadi fokus dalam penelitian
Berdasarkan apek litologi, struktur geologi, dan stadia erosi daerah telitian terbagu
menjadi 5 satuan bentuk lahan geomorfologi, yaitu: satuan bukit struktural (S1), lereng
bergelombang (D1), bukit sisa (D2), tubuh sungai (F1), dan dataran aluvial (F2).
Stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi 4 satuan litostratigrafi tidak resmi dengan
urutan dari tua ke muda sebagai berikut: satuan breksi Penyatan (Miosen Akhir – Pliosen
Awal), satuan breksi Kaligetas N21 - N22 (Pliosen Akhir – Pleistosen Awal), satuan lava
gunung api Jembangan (Pleistosen Akhir), dan satuan endapan aluvial (Holosen).
Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah lipatan dan sesar
mendatar kiri yang memiliki tegasan utama relatif utara – selatan berdasarkan analisis dinamik
stereografis sesar ini memotong dari batuan yang paling tua hingga paling muda yang
merupakan deformasi terakhir di dearah penelitian terjadi pada kala Pliosen – Pleistosen.
Hasil analisis arah arus purba pada satuan breksi Kaligetas yang mengacu pada
kehadiran directional structures berupa flute cast, menunjukkan bahwa tinggian berasal dari
arah utara yang memberikan material sedimen kearah barat daya dengan pola penyebaran
unimodal yang diendapkan pada lingkungan Neritik tengah.
Analisis provenan dan tektonik berdasarkan Dickinson dan Suczek (1985 & 1979)
batupasir pada daerah penelitian berasal dari zona magmatic arc dengan subzona Transitional
arc. Serta iklim yang terjadi pada masa lampau (paleoclimate) adalah iklim kering (arid)
dengan relief berupa pegunungan (mountains) atau tinggian paleohigh
Kata Kunci: Batupasir, Penyatan, Provenan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batupasir, Penyatan, Provenan |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 06:26 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 06:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31050 |
Actions (login required)
View Item |