KARTIKA, JESSICA ASTRID (2022) GEOLOGI DAN OPTIMASI GEOMETRI LERENG SIDE WALL DAN HIGH WALL BERDASARKAN HASIL ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG TERBUKA PADA KONDISI STATIS DI DAERAH MUKTI JAYA, KECAMATAN RANTAU PULUNG, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
![[thumbnail of Abstrak_111180127_Jessica Astrid Kartika.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Abstrak_111180127_Jessica Astrid Kartika.pdf Download (79kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_111180127_Jessica Astrid Kartika.pdf Download (776kB) |
|
Text
Cover_111180127_Jessica Astrid Kartika.pdf Download (88kB) |
|
Text
Skripsi Full_111180127_Jessica Astrid Kartika.pdf Restricted to Repository staff only Download (26MB) |
|
Text
Daftar Pustaka_111180127_Jessica Astrid Kartika.pdf Download (83kB) |
|
Text
Daftar Isi_111180127_Jessica Astrid Kartika.pdf Download (187kB) |
Abstract
vi
GEOLOGI DAN OPTIMASI GEOMETRI LERENG SIDE WALL DAN HIGH WALL
BERDASARKAN HASIL ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG TERBUKA
PADA KONDISI STATIS DI DAERAH MUKTI JAYA,
KECAMATAN RANTAU PULUNG, KABUPATEN KUTAI TIMUR,
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
SARI
Pengembangan dan operasi tambang batubara masih terus dilakukan hingga
saat ini. Salah satu wilayah dengan keterdapatan batubara yang masih aktif
dieksploitasi terletak di Daerah Mukti Jaya, Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten
Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu area kerja PT.
Pamapersada Nusantara (PT. PAMA) dan bagian dari Izin Usaha Pertambangan (IUP)
PT. Kaltim Prima Coal. Luasan daerah telitian sebesar 1,4 km x 1,6 km yang termasuk
dalam zona UTM (Universal Transverse Mercator) 50 N dengan koordinat X 549514-
551162 mE dan Y 62942-64365 mN. Secara fisiografis, daerah penelitian termasuk
dalam Cekungan Kutai yang bagian dari Formasi Balikpapan berumur Miosen Tengah
– Miosen Akhir. Daerah penelitian termasuk dalam sistem penambangan terbuka,
dimana pembuatan geometri high wall, low wall, dan side wall dibuat berjenjang�jenjang dengan memperhatikan faktor keamanan tiap jenjangnya. Geometri tiap
dinding (wall) pada desain akhir memiliki besaran yang relatif sama dari ujung hingga
ujung, tanpa adanya variasi dari bagian-bagian bench. Oleh karena itu, perlu
dilakukannya perubahan geometri pada lereng agar dapat memperoleh lereng yang
optimum. Perubahan ini perlu memperhatikan nilai faktor keamanan dan kerentanan
longsor yang bisa terjadi. Pengubahan dilakukan pada overall slope tiap beberapa
derajat dalam proses simulasi, hingga mendapatkan geometri yang lebih optimal
dengan batas nilai faktor keamanan ≥ 1,2. Digunakan beberapa metode yang terdiri
dari: Pemetaan geologi permukaan, pengambilan contoh batuan (sampling),
pengolahan data geologi dan geologi teknik, serta permodelan lereng yang dianalisa
menggunakan metode Morgenstern-Price. Berdasarkan aspek geomorfologi, daerah
penelitian terdiri atas satuan bentuk lahan hasil penggalian tambang (A1), kolam
tambang (A2), dan satuan morfologi bergelombang lemah (S1). Stratigrafi daerah
penelitian terdiri atas dua satuan batuan, yakni satuan batulempung Balikpapan dan
vii
satuan batupasir Balikpapan yang berumur Miosen Tengah – Miosen Akhir. Terdapat
struktur geologi yang berkembang secara minor yakni sesar naik dan cleat batubara.
Analisa geologi teknik yang dilakukan pada 6 (enam) sayatan di bagian side wall dan
high wall menunjukkan nilai faktor keamanan di atas 1,4. Sudut lereng keseluruhan
dapat dioptimalkan menjadi 40° hingga 69° dengan nilai nilai faktor keamanan hingga
batas ≥ 1,2.
Kata kunci: Geologi, Lereng Tambang, Faktor Keamanan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Geologi, Lereng Tambang, Faktor Keamanan. |
| Subjects: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 26 Sep 2022 03:31 |
| Last Modified: | 26 Sep 2022 03:31 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31037 |
Actions (login required)
 |
View Item |