EVALUASI PEKERJAAN STIMULASI PROPELLANT/STIMGUN MENGGUNAKAN ANALISA GEOMEKANIK BERDASARKAN DATA WELL LOGGING DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI PADA SUMUR EYP-211 LAPANGAN YNK DI FIELD JAMBI

PRIYATNO, EKO YUGI (2022) EVALUASI PEKERJAAN STIMULASI PROPELLANT/STIMGUN MENGGUNAKAN ANALISA GEOMEKANIK BERDASARKAN DATA WELL LOGGING DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI PADA SUMUR EYP-211 LAPANGAN YNK DI FIELD JAMBI. Masters thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text 19. R_BS_Tesis - Eko Yugi Priyatno (213201010)_AB Signed P.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text Abstrak dan Ringkasan_Eko Yugi.pdf Download (117kB)
	Text Cover_Eko Yugi.pdf Download (158kB)
	Text Daftar Isi_Eko Yugi.pdf Download (222kB)
	Text Daftar Pustaka_Eko Yugi.pdf Download (125kB)
	Text Halaman Pengesahan Thesis_Eko Yugi-1.pdf Download (178kB)

Abstract

vii
RINGKASAN
Sumur EYP-211 adalah sumur produksi minyak yang terletak di lapangan
YNK (Yankee). Laju alir produksi minyak tergolong kecil yaitu hanya 12,75 bfpd.
Kecilnya laju alir fluida disebabkan oleh kecilnya permeabilitas formasi yang hanya
bernilai 2,1 mD. Watercut sumur sudah diatas 90% membuat laju alir produksi
minyak kecil dan didominasi oleh air formasi. Oleh sebab itu pada sumur ini perlu
dilakukan pekerjaan stimulasi, saat ini telah dilakukan pekerjaan stimulasi
Propellant/Stimgun yaitu melakukan perforasi ulang dan merekahan formasi,
dengan metode pembakaran/peledakan Propellant di lubang sumur menimbulkan
pengembangan gas sehingga menghasilkan beberapa rekahan radial pada formasi.
Tidak semua lapisan formasi tersebut dapat dilakukan pekerjaan Stimgun sehingga
perlu dilakukan evaluasi dengan analisa Geomekanik untuk mengetahui
keberhasilan dari pekerjaan stimulasi tersebut dengan menghitung Poisson’s ratio
dan Young’s modulus yang akan dianalisa berdasarkan data well logging.
Keberhasilan pekerjaan perekahan diketahui dari brittleness index dengan nilai
minimal diatas 0,48 (brittle) dan fracability index dengan nilai minimal diatas 0,55
(Frackable).
Melakukan analisa sifat mekanika batuan seperti Poisson’s ratio dan
Young’s modulus, brittleness index dan fracability index serta membuat model
rekahan dibuat dengan menggunakan software FRACade, mengetahui letak titik
perforasi Stimgun sehingga interval titik perforasinya bisa tepat dan efektif pada
zona hidrokarbonnya. Kemudian mengetahui Geometri rekahan dan peningkatan
permeabilitas yang terjadi selain itu dievaluasi juga data produksi IPR sebelum dan
setelah pekerjaan Stimgun dilakukan untuk mengetahui hasil akhir apakah
pekerjaan Stimgun tersebut berhasil meningkatkan laju aliran produksi pada
formasi tersebut secara optimal.
Berdasarkan hasil analisa didapat brittleness index sebesar 0,55 dan
fracability index sebesar 0,56, sumur ini direkomendasikan untuk dilakukan
stimgun pada kedalaman 639,45 m hingga 642,49 m. Pekerjaan stimgun
menggunakan software FRACad menghasilkan rekahan dengan lebar rekahan rata
rata 0,02035 in, tinggi rekah 9,81 ft dan panjang rekah 481,09 ft dengan
menggunakan fluida BaseFluid-J6080(0.25) + B244(0.25) type Slickwater.
Permeabilitas formasi meningkat dari 2,1 mD menjadi 14,07 mD akibat rekahan
yang dihasil stimgun. Laju alir produksi meningkat dari PI = 0,08, Q = 12,75 bfpd
menjadi PI = 0,93, Q = 140 bfpd meningkat sebesar 1098% akibat kenaikan
permeabilitas yang dihasilkan oleh rekahan.
viii
ABSTARCT
The EYP-211 well is an oil producing well located in the YNK (Yankee)
field. The oil production flow rate is relatively small at only 12.75 bfpd. The small
fluid flow rate is caused by the small formation permeability which is only 2.1 mD.
The well water cut is already above 90% making the flow rate of oil production
small and dominated by formation water. Therefore, it is necessary to carry out
stimulation work on this well, currently the Propellant/Stimgun stimulation work
has been carried out, namely re-perforating and fracturing the formation, with the
propellant burning/blasting method in the wellbore causing gas expansion resulting
in several radial fractures in the formation. Not all of the formation layers can be
carried out by Stimgun work so it is necessary to evaluate with Geomechanical
analysis to determine the success of the stimulation work by calculating Poisson's
ratio and Young's modulus which will be analyzed based on well logging data. The
success of fracturing work is known from the brittleness index with a minimum
value above 0.48 (brittle) and a fracability index with a minimum value above 0.55
(Frackable).
Analyzing rock mechanical properties such as Poisson's ratio and Young's
modulus, brittleness index and fracability index and making fracture models made
using FRACade software, knowing the location of the Stimgun perforation point so
that the interval of the perforation point can be precise and effective in the
hydrocarbon zone. Then knowing the fracture geometry and the increase in
permeability that occurred, besides that, IPR production data was also evaluated
before and after the Stimgun work was carried out to determine the final result of
whether the Stimgun work succeeded in increasing the production flow rate in the
formation optimally.
Based on the analysis results obtained brittleness index of 0.55 and
fracability index of 0.56, this well is recommended to be stimulated at a depth of
639.45 m to 642.49 m. Stimgun work using FRACad software produces fractures
with an average fracture width of 0.02035 in, 9.81 ft fracture height and 481.09 ft
fracture length using BaseFluid-J6080(0.25) + B244(0.25) type Slickwater fluid.
The formation permeability increased from 2.1 mD to 14.07 mD due to the fracture
caused by the stimulus. The production flow rate increased from PI = 0.08, Q =
12.75 bfpd to PI = 0.93, Q = 140 bfpd increased by 1098% due to the increase in
permeability produced by fractures.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	26 Sep 2022 03:15
Last Modified:	26 Sep 2022 03:15
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31035

Actions (login required)

View Item