GEOLOGI DAN STUDI KORELASI SIFAT FISIK DAN KIMIA ENDAPAN NIKEL LATERIT DAERAH CULAMBATU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN WIWIRANO, KABUPATEN KONAWE UTARA

Mahdema, Reza Rizqi (2022) GEOLOGI DAN STUDI KORELASI SIFAT FISIK DAN KIMIA ENDAPAN NIKEL LATERIT DAERAH CULAMBATU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN WIWIRANO, KABUPATEN KONAWE UTARA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text Abstrak_111180122_Reza Rizqi Mahdema.pdf Download (109kB)
	Text Cover_111180122_Reza Rizqi Mahdema.pdf Download (136kB)
	Text Daftar Isi_111180122_Reza Rizqi Mahdema.pdf Download (14kB)
	Text Lembar Pengesahan_111180122_Reza Rizqi Mahdema.pdf Download (179kB)
	Text Daftar Pustaka_111180122_Reza Rizqi Mahdema.pdf Download (122kB)
	Text Skripsi Full_111180122_Reza Rizqi Mahdema.pdf Restricted to Repository staff only Download (30MB)

Abstract

iv
GEOLOGI DAN STUDI KORELASI SIFAT FISIK DAN
KIMIA ENDAPAN NIKEL LATERIT DAERAH CULAMBATU
DAN SEKITARNYA, KECAMATAN WIWIRANO,
KABUPATEN KONAWE UTARA
SARI
Daerah penelitian secara administrasi berada di Culambatu, Kecamatan
Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Area tersebut
merupakan area eksplorasi dari PT. Alam Prathama Sejahtera dimana daerah
tersebut berada di kompleks ofiolit sehingga memiliki potensi endapan nikel
laterit. Penelitian pada daerah ini memiliki tujuan untuk mengetahui geologi serta
potensi nikel laterit berdasarkan sifat fisik dan kimia.
Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari tiga bentuk asal yaitu bentuk
asal denudasional, fluvial serta struktural. Bentuk asal denudasional dibagi menjadi
dua yaitu perbukitan denudasional (D1) dan lereng denudasional (D2). Selain itu
terdapat bentuk asal fluvial yaitu tubuh sungai (F1). Selain itu terdapat pula bentuk
lahan laterit terdiri dari Plateau, Rolling Hill, Steep Hill dan Basin.
Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda terdapat Satuan Peridotit
Wiwirano dan Satuan Serpentinit yang memiliki umur sama yaitu Kapur. Satuan
tersebut ditindih secara tidak selaras (nonconformity) oleh Satuan Batupasir
Pandua yang berumur Miosen – Pliosen.
Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah sesar naik
berarah utara – selatan serta sesar mendatar kiri berarah barat daya – timur laut
serta utara - selatan. indikasi sesar di lapangan dapat dilihat dari adanya bidang
sesar serta kekar gerus dan kekar tarik.
Zona laterit yang terdapat pada daerah penelitian adalah Top soil yang
dikayakan oleh unsur Fe dan mineral hematit serta adanya unsur humus. Limonit
terkayakan oleh mineral hematit, gutit, mangan oksida serta kromit dimana
berkorelasi dengan pengkayaan unsur Ni, Fe, Mn, Cr dan Co. zona saprolit
terkayakan oleh unsur Ni yang berkorelasi dengan mineral Serpentin serta Gutit.
Boulder dan Bedrock memiliki pengkayaan yang hampir mirip dimana pada zona
v
tersebut terkayakan oleh unsur SiO2 dan MgO yang dicirikan dengan adanya
mineral piroksen, olivin, serta serpentin, namun pada boulder terkadang dijumpai
mineral Krisopras.
Kata Kunci : Geologi, Konawe Utara, Nikel Laterit, Sifat Fisik dan Kimia

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Geologi, Konawe Utara, Nikel Laterit, Sifat Fisik dan Kimia
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	19 Sep 2022 02:38
Last Modified:	19 Sep 2022 02:38
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30954

Actions (login required)

View Item