UNSPECIFIED Model of Indonesia-Timor Leste Land Border Management by Optimizing the Cross-Border Post in Belu Regency, East Nusa Tenggara. Global & Strategis, 10 (1). pp. 1-14. ISSN -
Text
Border Post Belu (1).pdf Download (767kB) |
Abstract
Artikel ini merupakan hasil dari penelitian kami mengenai pengelolaan Pos
Lintas Batas (PLB) di Belu yang dilakukan atas tiga PLB yaitu Mota’ain,
Motamasin dan Turiskain. Kami mengusulkan sebuah pengelolaan PLB
dengan dua perubahan penting yang ada di dalam fungsi lama PLB
(CIQS/Custom, Immigration, Quarantine and Security). Perubahan yang
kami usulkan adalah: (1) ditariknya personel militer dari PLB; dan (2)
mengimbuhkan fungsi sosial. Perubahan yang kami usulkan ini berdasarkan
pertimbangan kesejarahan, faktor sosial dan ekonomi masyarakat lokal.
Metode riset yang kami lakukan adalah melalui wawancara mendalam
terhadap pelaku lintas batas dan pemerintah lokal untuk mendapatkan data
yang diperlukan. Perubahan dalam fungsi PLB ini diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.
Kata-Kata Kunci: perubahan fungsi pos lintas batas, penarikan militer,
fungsi sosial.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perubahan fungsi pos lintas batas, penarikan militer, fungsi sosial. |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Depositing User: | SIP, M.Si FAUZAN FAUZAN |
Date Deposited: | 11 Aug 2022 07:47 |
Last Modified: | 11 Aug 2022 07:47 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30605 |
Actions (login required)
View Item |