AFTERIAN, WEWEN (2022) EVALUASI PROBLEM LOSS CIRCULATION PADA FORMASI BEKASAP KELOMPAK SIHAPAS LAPANGAN BATANG PADA PROGRAM PEMBORAN INFILL. Masters thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
Abstract.pdf Download (233kB) |
|
Text
Cover Thesis.pdf Download (392kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (245kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (454kB) |
|
Text
Final Draft Tesis Wewen Afterian_Rev1807022 (Print).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (262kB) |
|
Text
Ringkasan.pdf Download (233kB) |
Abstract
vi
RINGKASAN
Pengembangan Lapangan Batang melalui infill drilling merupakan usaha
PHE Siak dalam berkontribusi terhadap produksi minyak nasional. Formasi target
dari kegiatan pemboran infill ini merupakan Formasi Bekasap yang merupakan
bagian dari Cekungan Sumetera Tengah. Pada saat eksekusi pengerjaannya
kegiatan pemboran sumur infill selalu menghadapi tantangan berupa loss
circulation khususnya pada saat pemboran trayek produksi 8.5 in. Loss circulation
yang terjadi mulai dari tingkat partial loss hingga total loss. Upaya optimasi
pemboran di Lapangan Batang dalam tesis ini akan dimitigasi dan dianalisa data 3
sumur yang menjadi sampel objek studi terkait kejadian loss circulation tersebut
yaitu BTG-P1, BTG-P3R, BTG-P4R.
Evaluasi kejadian loss circulation yang dilakukan dalam penelitian ini
dilakukan dengan pendekatan analisa aspek geologi, aspek litologi, dan aspek
parameter pemboran, yaitu meliputi: karakteristik litologi, pore pressure fracture
gradient model (PPFG) dan deskripsi cutting serta parameter pemboran (seperti
MW, ECD, Yp, RPM, SPM, dan ROP) yang tercatat pada saat terjadinya loss
circulation. Hasil analisis ini digunakan untuk menentukan pengaruh terhadap laju
kehilangan lumpur pemboran dengan studi statistik, kemudian analisa dilanjutkan
untuk mengevaluasi efektifitas metode penanggulangan loss circulation yang
pernah dilakukan sebelumnya.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
terjadinya loss circulation pada saat kegiatan pemboran sumur infill di Lapangan
Batang disebabkan dari profil pore pressure fracture gradient model menunjukkan
gradien tekanan pori sudah mencapai 0.2 psi/ft (sub-normal) atau sudah mencapai
kondisi depleted. Kondisi depleted zone pada Formasi Bekasap yang merupakan
batupasir akan berimplikasi naiknya effective stress dan mengakibatkan butir-butir
pasir menjadi semakin tidak kompak (unconsolidated sand). Penanggulangan
kejadian loss circulation dengan metode pemompaan LCM yang dilakukan kurang
efektif dalam mengatasi loss circulation yang terjadi pada saat pemboran trayek 8.5
in di Lapangan Batang, dan disarankan untuk pemboran infill pada depleted zone
dengan mengaplikasikan teknologi underbalance drilling yang telah terbukti sukses
dalam mengatasi problem loss circulation.
Kata Kunci: loss circulation, Formasi Bekasap, Lapangan Batang, pemboran
infill
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | loss circulation, Formasi Bekasap, Lapangan Batang, pemboran infill |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 03:44 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 03:44 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30475 |
Actions (login required)
View Item |