GEOLOGI DAN INVENTARISASI PENGEMBANGAN GEOWISATA DI DAERAH PRAMBANAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Shiddiq, Abdurrohman Ash (2022) GEOLOGI DAN INVENTARISASI PENGEMBANGAN GEOWISATA DI DAERAH PRAMBANAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text 2. ABSTRAK SKRIPSI_ABDURROHMAN ASH SHIDDIQ_111.150.067.pdf Download (68kB)
	Text 3. COVER SKRIPSI_ABDURROHMAN ASH SHIDDIQ_111150067.pdf Download (86kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI_ABDURROHMAN ASH SHIDDIQ_111150067.pdf Download (51kB)
	Text 4. LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI_ABDURROHMAN ASH SHIDDIQ_111150067.pdf Download (50kB)
	Text 1. FULL SKRIPSI (DRAFT SKRIPSI + LAMPIRAN)_ABDURROHMAN ASH SHIDDIQ_111150067.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB)
	Text 3. COVER SKRIPSI_ABDURROHMAN ASH SHIDDIQ_111150067.pdf Download (86kB)

Abstract

Lokasi penelitian secara administratif berada di Kecamatan Prambanan dan
sekitarnya, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara
geografis berada pada koordinat UTM 441000 mE - 448000 mE dan 9135000 mN –
9141250 mN dan memiliki luas 43,75 km2 dengan panjang 6,25 km serta lebar 7 km.
Geowisata merupakan salah satu solusi untuk memanfaatkan kekayaan geologi
karena berguna bagi pengkayaan wawasan serta dapat membantu menggerakkan
ekonomi daerah dan nasional. Namun banyak fenomena geologi berpotensi yang
kurang dikembangkan, salah satunya daerah Prambanan. Untuk mengoptimalkan
potensi tersebut, dibutuhkan analisis berupa pemetaan wilayah serta inventarisasi
dengan melakukan penilaian terhadap beberapa parameter geowisata.
Daerah penelitian memiliki pola pengaliran Parallel (PRL) dan Subdendritik
(SDN). Penyusunan geologi Kecamatan Prambanan dan sekitarnya dilakukan dengan
metode pemetaan geologi permukaan, yaitu observasi geomorfologi, singkapan,
struktur geologi, hingga potensi geowisata. Geomorfologi Kecamatan Prambanan dan
sekitarnya dibagi menjadi enam (6) satuan bentuklahan, yaitu Perbukitan Homoklin
(S1), Lereng (S2), Gawir (S3), Dataran Fluvial Vulkanik (V1), Bukit Sisa (D1), serta
Tubuh Sungai (F1). Stratigrafi pada daerah penelitian dibagi menjadi empat (4) satuan
batuan dari tua ke muda, yaitu Satuan batupasir Kebo-Butak, Satuan batulapili Semilir,
Satuan vulkanik Merapi, dan Satuan endapan alluvial. Terdapat struktur berupa sesar
mendatar kiri dengan arah umum utara - tenggara.
Pengkajian potensi geowisata Kecamatan Prambanan dan sekitarnya dilakukan
berdasarkan aspek geodiversity, biodiversity, serta culture diversity. Berdasarkan hasil
penilaian geowisata diperoleh nilai dari masing - masing geosite. Tebing Breksi
bernilai 76.09% (Layak), Candi Abang bernilai 68.87% (Cukup Layak), Goa Jepang
Sentonorejo bernilai 56.25% (Cukup Layak), Tebing Banyunibo bernilai 52.48%
(Cukup Layak), DAM Pengendali Sambirejo bernilai 51.49% (Cukup Layak), dan
Tambang batulapili Desa Wukirharjo bernilai 39.88% (Tidak Layak).
Pengembangan geosite di daerah Prambanan dan sekitarnya membutuhkan
adanya geotrails yang dilengkapi dengan elemen - elemen, yaitu viewpoints, panels,
stops, dan timeline. Elemen tersebut sangat dibutuhkan agar pengembangannya
berjalan maksimal.
Kata kunci: Prambanan, Semilir, Pemetaan, Inventarisasi, Geowisata, Geosite

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Prambanan, Semilir, Pemetaan, Inventarisasi, Geowisata, Geosite
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	26 Jul 2022 08:00
Last Modified:	26 Jul 2022 08:01
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30459

Actions (login required)

View Item