PRATAMA, BIMA (2022) EVALUASI PENANGGULANGAN WELL KICK DENGAN METODE BULLHEAD SUMUR “BM-006” LAPANGAN “BP” PT. PERTAMINA EP REGIONAL 2 ZONA 7. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (354kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL ATAU COVER.pdf Download (351kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (314kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (423kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (323kB) |
|
Text
SKRIPSI EVALUASI PENANGGULANGAN KICK METODE BULLHEAD PT. PERTAMINA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Sumur “BM-006” merupakan sumur pengembangan di lapangan “BP”.
Lokasi sumur ini terletak di Jatimunggul, Indramayu, Jawa Barat pada lapisan
formasi Cibulakan Tengah. Pada sumur “BM-006” ini terjadi well kick ketika
menembus trayek 8 ½” di kedalaman 1900.8 mTVD (6236.52 ftTVD). Formasi
yang di tembus yaitu batuan limestone yang sering terjad loss circulation akibat
rekahan, gua-gua dan porositasnya lebih besar dari partikel lumpur. Penyebab
terjadinya well kick karena terjadi total loss ciculation pada kedalaman 1900.8
mTVD (6236.52 ftTVD) yang tidak dapat ditanggulangi.
Metodologi yang digunakan untuk penanggulangan well kick pada sumur
“BM-006” adalah menganalisa tanda-tanda terjadinya well kick pada sumur “BM�006”, lalu menganalisa penyebab terjadinya well kick pada sumur “BM-006” dan
melakukan evaluasi penanggulangan well kick pada sumur “BM-006” dengan
menggunakan metode bullhead, dimana penanggulangan metode ini melakukan
pendorongan kembali fluida influx well kick kedalam formasi dimana well kick
berasal.
Berdasarkan hasil evaluasi penyebab terjadinya well kick pada sumur “BM�006” dengan faktor formasi pada trayek 8 ½” di kedalaman 1900.8 mTVD
(6236.52 ftTVD), pemboran menembus formasi dengan jenis batuan limestone
(karbonat). Berdasarkan evaluasi faktor mekanis analisa hasil perhitungan tekanan
rekah formasi masih berada jauh diatas besar nilai tekanan hidrostatik, tekanan
formasi, tekanan surge dan hidrolika pemboranya. Berdasalkan hasil perbandingan
dua faktor tersebut dapat disimpulkan penyebab terjadinya loss circulation lalu
menimbulkan kick yaitu akibat dari jenis formasi yang di tembus (natural losses).
Setelah itu dilakukan shut in well, didapat nilai SICP 1550 psi dan SIDP = 200
maka densitas Kill Mud Weight yang baru 9.57 ppg atau SG 1.15. Total volume
lumpur untuk mendorong influx adalah 110 bbl, tambahan barite yang dibutuhkan
68.19 sack barite. Rate pompa 246 gpm, 0.0831 bbl/stroke, dan nilai SPM sebsar
70 SPM , dalam sirkulasi lumpur dibutuhkan 4640.13 strokes pompa. Waktu yang
dibutuhkan untuk menanggulangi well kick adalah 1 jam 6 menit 2 detik
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sumur pengembangan di lapangan “BP”. Lokasi sumur ini terletak di Jatimunggul, Indramayu, Jawa Barat pada lapisan formasi Cibulakan Tengah. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 02:43 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 02:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30441 |
Actions (login required)
View Item |