Kinasih, Dinda Sekar (2022) INTEGRASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN ADDITIVE RATIO ASSESSMENT (ARAS) UNTUK PENENTUAN SUPPLIER CADANGAN (Studi kasus di Industri Jasa Boga di Yogyakarta). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
122170020_Abstrak.pdf Download (186kB) |
|
Text
122170020_Cover.pdf Download (67kB) |
|
Text
122170020_Daftar pustaka.pdf Download (159kB) |
|
Text
122170020_Full Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
122170020_Halaman Pengesahan.pdf Download (649kB) |
|
Text
122170020_Daftar Isi.pdf Download (92kB) |
Abstract
INTEGRASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS
(AHP) DAN ADDITIVE RATIO ASSESSMENT (ARAS) UNTUK
PENENTUAN SUPPLIER CADANGAN
(Studi kasus di Industri Jasa Boga di Yogyakarta)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Studi Strata Satu (S1)
dan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T.)
Disusun oleh:
Dinda Sekar Kinasih
122170020
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
YOGYAKARTA
2022
NO. TUGAS AKHIR
122 03 94/2207/2022
ABSTRAK
Ibuku Catering merupakan industry yang berfokus pada pemberian layananjasa boga
yang berlokasi di Yogyakarta. Data yang dimiliki pihak IbukuCateringmenunjukkan bahwa
permintaan danpengiriman beras seringkali mengalami keterlambatan karena permintaan
konsumen yang mengalami peningkatan secara drastis. Contohnya pada bulan Juni2021
pihak supplier hanya dapat memenuhi permintaan sebesar 85%, bulan Juli 2021 sebanyak
70%, dan Agustus 2021 sebanyak 50%. Kasus seperti ini tentu akanmenghambat proses
produksi yang dilakukan oleh perusahaan dan menimbulkan kerugiaan finansial hingga
kehilangan konsumen. Perusahaan memerlukan supplier cadangan untuk mengatasi kasus
tersebut sehingga proses produksi tetap dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode AHP Murni, dan
integrasi metode AHP-ARAS yang kemudian di bandingkan antara penggunaan metode
AHP murni dengan integrasi AHP-ARAS. Penentuan bobot pada penelitian ini
menggunakan metode AHP yang selanjutnya perangkingan dilakukan menggunakan dua
metode yaitu AHP murni dan AHP – ARAS. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
supplier cadangan terbaik penyedia beras pada Industri jasa boga Ibuku Catering
menggunakan integrasi metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Additive Ratio
Assesment (ARAS).
Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan dengan bobot yang sama
(menggunakan bobot perhitungan AHP) terdapat hasil usulan yang menggunakan sebagai
berikut. Pada perhitungan AHP murni dihasilkan peringkat 1 adalah Subur Mulyo,
peringkat ke 2 adalah Khazanah Mulia, peringkat 3 adalah GLH Beras, peringkat 4 AB
Sembako, peringkat 5 adalah Raja Beras, peringkat 6 adalah SinarMutiara dan peringkat 7
adalah Dwi Rahayu. Sedangkan dengan menggunakan metode integrasi AHP-ARAS
didapatkan hasil prioritas 1 adalah Subur Mulyo, prioritas 2 adalah Khazanah Mulia,
prioritas 3 adalah GLH Beras, prioritas 4 adalahSinar Mutiara, prioritas 5 adalah Raja Beras,
prioritas 6 adalah AB Sembako, dan prioritas 7 adalah Dwi Rahayu.
Kata kunci: Penentuan supplier cadangan, AHP, ARAS, MCDM
ABSTRACT
Ibuku Catering is an industry that focuses on providing catering services located
in Yogyakarta. Data owned by Ibu Catering shows that demand and delivery of rice often
experience delays because consumer demand has increased drastically. For example, in
June 2021 the supplier can only fulfill demand by 85%, in July 2021 as much as 70%, and
in August 2021 as much as 50%. Cases like this will certainly hamper the production
process carried out by the company and cause financial losses to the loss of consumers.
The company needs a backup supplier to handle the case so that the production process
can still run effectively and efficiently.
The method used in this study is the Pure AHP method and the integration of the
AHP-ARAS method which is then compared between the use of the pure AHP method and
the AHP-ARAS integration. Determination of the weights in this study using the AHP
method, which is then ranked using two methods, namely pure AHP and AHP – ARAS. This
study aims to determine the best reserve supplier for rice in the catering industry using the
Analytical Hierarchy Process (AHP) and Additive Ratio Assessment (ARAS) methods.
Based on data processing that has been carried out with the same weight (using
the weight of AHP calculations) there are proposed results that use the following. In pure
AHP calculations, the 1st rank is Subur Mulyo, 2nd rank is Khazanah Mulia, 3rd rank is
GLH Rice, 4th rank is AB Sembako, 5th rank is Raja Rice, 6th rank is Sinar Mutiara and
7th is Dwi Rahayu. Meanwhile, using the AHP-ARAS integration method, priority 1 is
Subur Mulyo, priority 2 is Khazanah Mulia, priority 3 is GLH Rice, priority 4 is Sinar
Mutiara, priority 5 is Raja Rice, priority 6 is AB Sembako, and priority 7 is Dwi Rahayu.
Keywords: Determination of reserve suppliers, AHP, ARAS, MCD
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penentuan supplier cadangan, AHP, ARAS, MCDM |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 07:34 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 07:34 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30418 |
Actions (login required)
View Item |