PERENCANAAN PENGEMBANGAN LAPANGAN MINYAK “AT” UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI DENGAN PENERAPAN SKENARIO INFILL WELL MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR

UNSPECIFIED (2022) PERENCANAAN PENGEMBANGAN LAPANGAN MINYAK “AT” UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI DENGAN PENERAPAN SKENARIO INFILL WELL MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER_Anindya Tiaradevianti_113180118.pdf] Text
COVER_Anindya Tiaradevianti_113180118.pdf

Download (287kB)
[thumbnail of Daftar Isi_Anindya Tiaradevianti_113180118.pdf] Text
Daftar Isi_Anindya Tiaradevianti_113180118.pdf

Download (512kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_Anindya Tiaradevianti_113180118.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_Anindya Tiaradevianti_113180118.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_Anindya Tiaradevianti.pdf] Text
Lembar Pengesahan_Anindya Tiaradevianti.pdf

Download (272kB)
[thumbnail of Skripsi Final Anindya Tiaradevianti_113180118.pdf] Text
Skripsi Final Anindya Tiaradevianti_113180118.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of ABSTRAK_Anindya Tiaradevianti_113180118.pdf] Text
ABSTRAK_Anindya Tiaradevianti_113180118.pdf

Download (67kB)

Abstract

RINGKASAN
Lapangan “AT” merupakan lapangan minyak onshore terletak di Cekungan
Salawati, Papua± 45 km sebelah Tenggara Kota Sorong. Lapangan “AT” dikelola
oleh PT Devianti Papua Field. Reservoir utama pada Lapangan “AT” adalah
Formasi Kais dengan litologi batuan yang tersusun atas batuan karbonat. Lapangan
“AT” mulai berproduksi sejak bulan Januari 1948. Pada akhir produksi Lapangan
“AT” memiliki 8 sumur produksi, serta 2 sumur shut in. Berdasarkan hasil
inisialisasi didapatkan nilai original oil in place (OOIP) pada Lapangan “AT”
sebesar 39,889 MMSTB dengan nilai kumulatif produksi pada akhir bulan Maret
2014 sebesar 12,014 MMSTB. Lapangan “AT” perlu dilakukan perencanaan
pengembangan lapangan dikarenakan masih terdapat luasan hidrokarbon yang
masih belum terkuras, yang mengakibatkan kurang optimalnya produksi pada
Lapangan “AT”. Oleh sebab itu, diperlukannya dilakukan studi simulasi reservoir
untuk menentukan jumlah serta lokasi sumur pengembangan yang dapat
menghasilkan hasil yang optimum.
Perencanaan pada Lapangan “AT” menggunakan simulator. Adapun proses
pengolahan data pada Lapangan “AT” telah mencapai tahap inisialisasi. Sehingga
tahapan pengerjaan yang akan dilaksanakan antara lain yaitu meliputi pengumpulan
dan persiapan data, mengolah dan menginputkan data sifat fisik batuan dan fluida
reservoir pada simulator, melakukan proses history matching dan PI matching, serta
melakukan skenario penambahan sumur infill dengan memperhatikan peletakan
titik dan juga jarak antar sumur infill yang akan ditambahkan berdasarkan peta
distribusi oil potential unit (OPU) dan bubble map, menganalisa dan menentukkan
jumlah sumur dan skenario optimum yang dapat diterapkan pada Lapangan “AT”
dengan memperhatikan parameter kenaikan recovery factor. Pada Lapangan “AT”
constrain yang digunakan pada penambahan sumur infill yaitu minimum bottom
hole pressure (BHP), maximum water cut, serta minimum surface oil rate (STO).
Prediksi dilakukan dengan membuat 3 skenario yang disetiap skenarionya
dilakukan penambahan sumur dengan jumlah dan rentan waktu yang berbeda. Pada
skenario 1 dilakukan dengan memproduksikan basecase dan 12 sumur infill dengan
rentan waktu untuk setiap penambahan sumur infill selama 6 bulan. Kemudian
untuk skenario 2, dilakukan dengan memproduksikan basecase ditambah dengan
12 sumur infill dengan rentan waktu untuk setiap penambahan sumur infill selama
1 tahun. Sedangkan untuk skenario 3, merupakan hasil dari sensitivitas dari
skenario 2. Dimana skenario ini dilakukan dengan memproduksikan basecase
ditambah dengan 9 sumur infill. Adapun hasil pada skenario 1 diperoleh nilai
kumulatif minyak sebesar 14,915MMSTB dengan nilai recovery factor sebesar
37,39%. Pada skenario 2, hasil kumulatif minyak sebesar 16,529 MMSTB dengan
nilai recovery factor sebesar 41,44%. Serta pada skenario 3 didapatkan kumulatif
minyak sebesar 16,624 MMSTB dengan nilai recovery factor sebesar 41,68%.
Peramalan perfoma produksi dilakukan sampai batas economic limit yaitu selama
46 tahun, yang dimulai dari bulan Maret 2014 hingga Maret 2060.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: lapangan minyak onshore terletak di Cekungan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 19 Jul 2022 06:59
Last Modified: 19 Jul 2022 06:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30402

Actions (login required)

View Item View Item