APLIKASI INOKULASI RHIZOBIUM DAN PUPUK BIO-SLURRY PADAT PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max L. Merrill)

Septi, Ardya Rahmawati Laras (2022) APLIKASI INOKULASI RHIZOBIUM DAN PUPUK BIO-SLURRY PADAT PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max L. Merrill). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of [END]Skripsi_Ardya Rahmawati Laras Septi_134180104.pdf] Text
[END]Skripsi_Ardya Rahmawati Laras Septi_134180104.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (35kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (51kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

APLIKASI INOKULASI RHIZOBIUM DAN PUPUK BIO-SLURRY
PADAT PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI
EDAMAME (Glycine max L. Merrill)
Oleh : Ardya Rahmawati Laras Septi
Dibimbing oleh : Tuti Setyaningrum dan Darban Haryanto
ABSTRAK
Budidaya kedelai edamame (Glycine max L. Merrill) memiliki permasalahan
penurunan produktivitas pada usaha peningkatan hasil. Tujuan penelitian untuk
menentukan dosis yang tepat pada pemberian inokulasi rhizobium dan pupuk bio�slurry padat. Penelitian dilaksanakan pada November 2021 sampai Januari 2022 di
Gondokusuman, Yogyakarta. Metode penelitian di lapangan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial (3x3)+1 kontrol dengan 3 ulangan dan
8 tanaman setiap unit percobaan. Faktor I adalah dosis inokulasi rhizobium tiga
level, yaitu 5 (R1); 10 (R2); dan 20 g/kg benih (R3). Faktor II adalah dosis pupuk
bio-slurry padat tiga level, yaitu 15 (B1); 20 (B2); dan 25 ton/ha (B3). Kontrol
menggunakan Media Tanah : Pupuk kandang (2:1) dan NPK Mutiara dengan dosis
2,5 g/tanaman pada 14 dan 21 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kombinasi perlakuan nyata lebih baik dari kontrol kecuali pada parameter tinggi
tanaman umur 14 HST. Terjadi interaksi nyata pada parameter tinggi tanaman 28
HST, jumlah cabang primer 28 HST, umur berbunga, bobot polong segar per
tanaman, dan jumlah biji per tanaman. Pemberian inokulasi rhizobium 10 g/kg
benih dengan pupuk bio-slurry padat 20 ton/ha (R2B2) menunjukkan hasil tertinggi
dan berpengaruh nyata pada pada parameter tinggi tanaman 28 HST, jumlah
cabang primer 28 HST, dan jumlah biji pertanaman. Dosis inokulasi rhizobium 10
g/kg (R2) benih memberikan hasil terbaik pada parameter jumlah bintil akar dan
bobot basah bintil akar. Dosis pupuk bio-slurry padat 20 ton/ha (B2) memberikan
hasil terbaik pada parameter jumlah cabang primer 42 HST dan bobot basah
brangkasan.
Kata kunci: kedelai edamame, inokulasi rhizobium, pupuk bio-slurry padat.
APPLICATION OF RHIZOBIUM INOCULANT AND SOLID BIO�SLURRY FERTILIZER ON THE GROWTH AND PRODUCTION OF
EDAMAME SOYBEAN (Glycine max L. Merrill)
By : Ardya Rahmawati Laras Septi
Supervised by : Tuti Setyaningrum and Darban Haryanto
ABSTRACT
Problem of Cultivation of edamame soybean (Glycine max L. Merrill) is decreasing
productivity in effort to increase yield. The aim of the study was determine the right
dose for rhizobium inoculation and solid bio-slurry fertilizer.The research was
conducted from November 2021 to January 2022 in Gondokusuman, Yogyakarta.
The research method in the field used a factorial completely randomized design
(CRD) (3x3)+1 control with 3 replications and 8 plants per experimental unit.
Factor I was the three-level rhizobium inoculation dose, namely 5 (R1); 10 (R2);
and 20 g/kg seeds (R3). Factor II is the dose of three levels of solid bio-slurry
fertilizer, namely 15 (B1); 20 (B2); and 25 tons/ha (B3). Control of Use of Soil
Media: Manure (2:1) and NPK Mutiara at a dose of 2.5 g/plant at 14 and 21 DAP.
The results showed that the treatment combination was significantly better than the
control except for the plant height parameter at 14 DAP. Significant interactions on
parameters of plant height 28 DAP, number of primary branches 28 DAP, flowering
age, fresh pod weight per plant, and number of seeds per plant. Inoculation of
rhizobium 10 g/kg with solid seed bio-slurry fertilizer 20 tons/ha (R2B2) showed
the highest yield and significantly affected the parameters of plant height 28 DAP,
number of primary branches 28 DAP, and number of seeds planted. Rhizobium
inoculation dose of 10 g/kg (R2) seeds gave the best results on the parameters of
the number of root nodules and root nodule wet weight. The dose of solid bio-slurry
fertilizer of 20 tons/ha (B2) gave the best results on the parameters of the number
of primary branches 42 DAP and the wet weight of the stover.
Keywords: edamame soybean, rhizobium inoculant, solid bio-slurry fertilizer.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: kedelai edamame, inokulasi rhizobium, pupuk bio-slurry padat.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 11 Jul 2022 04:02
Last Modified: 11 Jul 2022 04:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30349

Actions (login required)

View Item View Item