PUTRO, AJI WIBOWO (2013) STUDI SIMULASI RESERVOIR COALBED METHANE (CBM) SEAM UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” SEAM-X LAPANGAN “Y” DENGAN MENGGUNAKAN SIMULATOR PADA EPHINDO Pvt. Ltd. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
abstrak.pdf Download (27kB) | Preview |
Abstract
Indonesia memiliki potensi coalbed methane yang cukup besar. Potensi yang dimiliki sebesar 453,3 TCFyang tersebar di 11 cekungan, Salah satunya adalah di daerah Kalimantan Timur. Seam X Lapangan Ymerupakan lapangan coalbed methane mulai berproduksi pada tanggal 17 Oktober 2011 dengan 1sumur yang masih melakukan dewatering hingga saat ini. Cadangan gas mula-mula seam X LapanganYadalah 172 Bcf. Dalam tugas akhir ini akan membahas studi simulasi reservoir CBM seam X Lapangan Ydengan simulator CMG. Masalah yang dihadapai dalam studi simulasi ini adalah terbatasnya data,walaupun demikian studi ini tetap dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai besarnyacadangan serta produksi gas metan pada seam X Lapangan Y. Studi diawali dengan persiapan data mulaidari data batuan, data fluida, data produksi serta model geologi. Model Geologi didapat dari model yangada dalam Petrel. Dalam model ini porositas dan permeabilitas adalah homogen karena keterbatasandata yang ada. Untuk data fluida terdapat data analisa adsortion isotherm yaitu Langmuir volumesebesar 15.7 cm3/g dan Langmuir pressure sebesar 2434 kPa. Data kandungan gas (Gas Content) dalamlapisan batubara untuk seam X sebesar 7.5 cm3/g. Tekanan reservoir sebesar 750 psi. Pada tahapInisialisasi, Gas inplace actual lapangan sebesar 172 Bcf sedangkan Gas inplace hasil simulasi sebesar172.71 Bcf, ini memiliki perbedaan sebesar 0,41 %. Tekanan reservoir aktual lapangan sebesar 750 psisedangkan tekanan reservoir hasil simulasi sebesar 750.7 psi, ini memiliki perbedaan sebesar 0,081 %.Langkah inisialisasi dilakukan dengan merubah nilai net to gross sebesar 0,2. Sedangkan pada proseshistory matching dilakukan dengan melakukan perubahan nilai permeabilitas relative air maupun gas.Tahap prediksi terdapat 3 skenario hingga tahun 2041 yaitu: Skenario I (Spacing antar sumur 80 acre),Skenario II (Spacing antar sumur 160 acre) dan skenario III (Spacing antar sumur 320 acre). Seluruhpenambahan sumur produksi dilakukan dengan melakukan kontrol terhadap rate gas sebesar 200mscf/day. Hasil kumulatif produksi gas untuk skenario I sebesar 80.3 Bcf, RF 46,7%, lama plateau 11tahun dengan rate 11 mmscf/day. Skenario II sebesar 62 Bcf, RF 35,5%, lama plateau 13 tahun denganrate 6.2 mmscf/day. Skenario III sebesar 33 Bcf, RF 19,2%, lama plateau 18 tahun dengan rate 18mmscf/day. Pemilihan skenario sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan atau besarnya gas yang akandijual dan juga gas rate yang akan digunakan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 06 Jun 2016 03:38 |
Last Modified: | 06 Jun 2016 03:38 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3034 |
Actions (login required)
View Item |