Ana, Muhammad Ahnaf (2022) PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL WAKTU PEMUTUSAN ALIRAN NUTRISI (Intermittent) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea var. Full White) DENGAN SISTEM HIDROPONIK DEEP FLOW TECHNIQU. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
COVER M.AHNAF ANANTA.pdf Download (250kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN M. AHNAF ANANTA.pdf Download (424kB) |
|
Text
ABSTRAK INDO M. AHNAF ANANTA.pdf Download (149kB) |
|
Text
DAFTAR ISI M. AHNAF ANANTA.pdf Download (161kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Muhammad Ahnaf Ananta.pdf Download (137kB) |
|
Text
3 FIX SKRIPSI Muhammad Ahnaf Ananta.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi nutrisi
dengan Intermittent, pengaruh konsentrasi nutrisi, dan pengaruh Intermittent pada
pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian dilakukan di Desa Plumbungan,
Bantul. Metode penelitian menggunakan Rancangan Faktorial (3x3), dirancang
menggunakan Split Plot Design. Main plot terdiri 3 aras konsentrasi nutrisi, yaitu:
AB Mix 1800ppm+urin kelinci 0ml/l, AB Mix 1200ppm+urin kelinci 10ml/l, dan
AB Mix 600ppm+urin kelinci 15ml/l. Sub plot terdiri 3 aras Intermittent, yaitu:
Intermittent 90menit, Intermittent 60menit, dan Intermittent 30menit. Parameter
yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang helai
daun, lebar helai daun, bobot segar, dan bobot kering tanaman. Data dianalisis
menggunakan analisis of variant (ANOVA) taraf 5%, apabila terjadi pengaruh
nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Hasil
penelitian menunjukkan interaksi yang terjadi antara perlakuan konsentrasi nutrisi
1200ppm+pupuk organik cair 10ml/l dengan Intermittent 60 menit merupakan
interaksi yang paling baik pada tinggi tanaman (20-30HST), diameter batang (20-
30HST), jumlah daun (30HST), panjang helai daun (20-40HST), lebar helai daun
(20-40HST), dan bobot segar tanaman saat panen. Konsentrasi nutrisi AB Mix
1200ppm+urin kelinci 10ml/l merupakan perlakuan paling baik pada tinggi
tanaman (40HST) dan diameter batang (10HST). Perlakuan Intermittent 60 menit
merupakan perlakuan paling baik pada tinggi tanaman (40HST).
Kata Kunci : Kailan, Urin kelinci, Hidroponik, Intermittent
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kailan, Urin kelinci, Hidroponik, Intermittent |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:58 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:58 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30131 |
Actions (login required)
View Item |