GEOLOGI DAN STUDI GEOKIMIA FLUIDA MANIFESTASI PANASBUMI DAERAH NGEBEL DAN SEKITARNYA, KABUPATEN PONOROGO, PROVINSI JAWA TIMUR

IRFAN, ALDI (2022) GEOLOGI DAN STUDI GEOKIMIA FLUIDA MANIFESTASI PANASBUMI DAERAH NGEBEL DAN SEKITARNYA, KABUPATEN PONOROGO, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text ABSTRAK_111170019_ALDI IRFAN.pdf Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_111170019_ALDI IRFAN.pdf Download (127kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN_111170019_ALDI IRFAN.pdf Download (202kB)
	Text SKRIPSI FULL_111170019_ALDI IRFAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB)
	Text DAFTAR ISI_111170019_ALDI IRFAN.pdf Download (305kB)
	Text DAFTAR ISI_111170019_ALDI IRFAN.pdf Download (305kB)

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di Kecamatan Ngebel, Kabupaten
Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Metodologi yang digunakan yaitu pemetaan
geologi, pemetaan manifestasi, analisa sayatan tipis petrografi, analisa struktur
geologi dan analisa geokimia fluida manifestasi. Morfologi daerah telitian terdiri dari
perbukitan vulkanik, lereng vulkanik, kubah vulkanik, dan kawah vulkanik. Secara
stratigrafi daerah telititan dari tua ke muda terdiri dari 4 gumuk, yaitu Gumuk Jeding
terdiri dari 2 satuan, Gumuk Kemlandingan terdiri dari 3 satuan, Gumuk Manyutan
terdiri dari 3 satuan, dan Gumuk Ngebel terdiri dari 7 satuan, yang secara keseluruhan
berumur pleistosen awal. Berdasarkan analisis struktur geologi dijumpai struktur
kekar dengan arah tegasan utara-selatan dan sesar, yaitu sesar mendatar kiri ngebel,
sesar mendatar kiri menyutan, dan sesar turun ngebel. Ditinjau dari keberadaan
manifestasi dijumpai 3 manifestasi berupa 2 mata air panas dan 1 kolam lumpur
(mudpool). Hasil analisa geokimia fluida, jenis fluida manifestasi berupa klorida
untuk mata air panas tirta husada, bikarbonat untuk mata air panas ngumbul dan
slufat untuk mudpool. Asal fluida ketiga manifestasi tersebut berasal dari satu
reservoir yang sama. Secara isotope fluida manifestasi berada pada trend meteoric
water untuk mata air panas ngumbul, mata air panas tirta husada berada pada mixing
line dan untuk mudpool berada pada area andesitic/magmatic water. Berdasarkan
hasil analisa REE fluida manifestasi mudpool berinteraksi langsung dengan batuan
vulkanik daerah telitian sedangkan untuk mata air panas ngumbul dan tirta husada
tidak mengalami interaksi dengan batuan. Sedangkan untuk suhu reservoir
menggunakan geothermometer Na-K menurut Fournier dan Giggenbach. Mata Air
Panas Tirta Husada, Geothermometer Na-K = 2630C (Fournier), 2750C (Giggenbach)
Mudpool, Geothermometer Na-K = 3020C (Fournier), 3100C (Giggenbach) Mata Air
Panas Belerang Ngumbul, Geothermometer Na-K = 2840C (Fournier), 2740C
(Giggenbach).
Kata Kunci : Geologi, Manifestasi, Geokimia, Reservoir.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Geologi, Manifestasi, Geokimia, Reservoir.
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	21 Jun 2022 02:37
Last Modified:	03 Oct 2022 06:19
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30099

Actions (login required)

View Item