GEOLOGI DAN STUDI GEOKIMIA AIR PADA DAERAH PANASBUMI NGEBEL DAN SEKITARNYA KECAMATAN NGEBEL, KABUPATEN PONOROGO, PROVINSI JAWA TIMUR

Laksana, A. Rizal Matufani Widya (2022) GEOLOGI DAN STUDI GEOKIMIA AIR PADA DAERAH PANASBUMI NGEBEL DAN SEKITARNYA KECAMATAN NGEBEL, KABUPATEN PONOROGO, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf] Text
Halaman Judul_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf] Text
Halaman Pengesahan_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf

Download (727kB)
[thumbnail of Abstrak_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf] Text
Abstrak_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf] Text
Daftar Pustaka_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf] Text
Daftar Isi_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf] Text
Skripsi Full_111170028_A. Rizal Matufani WIdya Laksana.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

GEOLOGI DAN STUDI GEOKIMIA AIR PADA DAERAH
PANASBUMI NGEBEL DAN SEKITARNYA
KECAMATAN NGEBEL, KABUPATEN PONOROGO,
PROVINSI JAWA TIMUR
A. Rizal Matufani Widya Laksana (111.170.028)
ABSTRAK
Kompleks Vulkanik Wilis-Ngebel merupakan gunung api yang telah mati
berumur Kuarter, tetapi masih menyimpan panas didalamnya. Bukti adanya sistem
panas di wilayah ini adalah dengan ditemukannya keberadaan manifestasi panasbumi
yang dikenal dengan Mata Air Panas Padusan, serta terjadinya fenomena “Lirangan”
setai tahunnya di Kawah Ngebel yang merugikan para peternak ikan.
Lokasi penelitian secara administratif terletak di Kabupaten Ponorogo,
Provinsi Jawa Timur. Mencakup 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Ngebel yang meliputi
Desa talun, Gondowido, Pupus, Ngebel, Ngrogung, Sahang, dan Wagir Lor. Serta
Kecamatan Pulung yang Meliputi Desa Bekiring, Munggung, Wayang, Serag,
Kesugihan, dan Pomahan. Secara geografis, daerah penelitian terletak pada 111o
36’
44’’ BT dan 7o
47’ 3.2’’LS sampai 111o
39’ 59’’ BT dan 7o
51’ 7.7’’LS. Dimensi
daerah penelitian memiliki seluas 6.0 km x 7.0 km yang total luasannya yaitu 42 km2
.
Dilakukannya pemetaan geologi ini bertujuan untuk memetakan secara detil geologi
dan kondisi hidrogeologi serta kandungan kimia air pada daerah penelitian dengan
menggunakan metode analisa berdasarkan kandungan kimia air yaitu anion dan kation
serta isotop stabil O18 dan Deuterium.
Berdasarkan aspek geomorfologi pada daerah penelitian termasuk kedalam
bentuk asal vulkanik yang terdiri dari beberapa bentuk lahan yaitu: Kawah Vulkanik
(V1),Perbukitan Vulkanik Terjal (V2), Lereng Vulkanik (V3), Perbukitan Vulkanik
Bergelombang (V4), Dataran Vulkanik Bergelombang (V5). Terdapat 4 jenis pola
pengaliran pada daerah penelitian,yaitu; Parallel,Radial-Sentrifugal, Radial-
7
Sentripetal, Sub-Dendritik. Stratigrafi derah penelitian dibagi menjadi 12 Satuan yang
diurutkan dari tua kemuda yaitu; Satuan Piroklastik Aliran Jeding (JdPa), Satuan Lava
Jeding (JdL), Satuan Piroklastik Aliran Kemlandingan (KmPa), Satuan Lava
Kemlandingan 1 (KmL1), Satuan Lava Kemlandingan 2 (KmL2), Satuan Piroklastik
Jatuhan Ngebel (NPj), Satuan Aglomerat Ngebel 1(NAg1),Satuan Piroklastik Aliran
Ngebel 1 (NPa1), Satuan Piroklastik Aliran Ngebel 2 (NPa2), Satuan Aglomerat
Ngebel 2 (NAg2), Satuan Lava Ngebel 1 (NL1), Satuan Lava Ngebel 2 (NL2).
Berdasarkan hasil analisis anion dan kation pada diagram stiff menunjukkan
bahwa terdapat 3 jenis mata air berupa Mata air non manifestasi panasbumi yang
dominan kandungan bikarbonat (Bicarbonate Water), Mata air panas dengan
kandungan klorid tinggi (Chloride Water) dan mudpool dengan kadar sulfat yang
tinggi (Sulphate Water). Dilihat dari kandungan isotop stabil 18O dan Deuterium
bahwa didapatkan persaman Local Meteroic Water Line (LMWL) δD = 7,8 δ
18O + 18
yang mendekati persaman (Global Meteoric Water Line) selain itu manifestasi
airpanas berada di garis mixingline yang menandakan adanya pencampuran dengan
fluida panasbumi. Berdasarkan metode geotermometer Na-K-Mg, dapat
diinterpretasikan bahwa temperatur reservoir pada daerah penelitian sekitar 275-310oC
yang menjadikan daerah penelitian dimasukan kedalam sistem panas bumi suhu tinggi,
yang menjadikan daerah penelitian dimasukan kedalam sistem panas bumi suhu tinggi.
Pola hidrologi air panas menunjukan air panas berasal dari air meteorik yang masuk
ke bawah permukaan bumi melalui rekahan-rekahan mencapai sumber panas berupa
intrusi yang berumur kuarter kemudian fluida bergerak keatas mengalami 2 fase yaitu
air-uap yang mengakibatkan munculya manifestasi berupa Mata Air Panas dan
Mudpool.
Kata Kunci : Geologi, Panasbumi, Geokimia Air, Isotop, Anion&Kation,
Geothermometer.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: eologi, Panasbumi, Geokimia Air, Isotop, Anion&Kation, Geothermometer.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Jun 2022 08:33
Last Modified: 06 Jun 2023 05:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30056

Actions (login required)

View Item View Item